Find Us On Social Media :

Tertembak Peluru Karet saat Ikut Demo Black Lives Matter, Halsey Alami Luka Memar!

By Mia Della Vita, Kamis, 4 Juni 2020 | 10:29 WIB

Halsey mengaku tubuhnya memar gara-gara terkena peluru saat demo kematian George Floyd.

"Ini mengenaiku menembus lapisan-lapisan kain dan untuk itu, aku sangat istimewa."

"Dari jarak dekat itu akan menyebabkan cedera serius," ujar dikutip dari Foxnews, Kamis (4/6/2020).

 Baca Juga: Dituduh Rusak Properti saat Demo Kematian George Floyd hingga Serang Polisi, Anak Aktor Bill Murray Dipenjara!

Lebih jauh, rekan duet BTS ini mengatakan bahwa petugas menembaki para demonstran di wajah.

Padahal mereka telah melakukan aksi unjuk rasa secara damai.

"Aku punya sedikit memar karena tidak melakukan apa pun yang melanggar hukum."

"Kenyataan apa yang terjadi pada kulit hitam setiap hari lebih buruk daripada memarku," ungkapnya.

 Baca Juga: Diamuk Warga hingga Bersimbah Darah, Seorang Ayah di Nusa Tenggara Barat Dikeroyok Massa Setelah Ketahuan Berkali-kali Cabuli Anak Kandungnya!

Ia lantas mengajak fans untuk turut mendukung aksi Black Lives Matter dengan menandatangani petisi, dan berdonasi.

"Terlibatlah. Tanda tangan. Donasi. Bagikan tautan. Lakukan sesuatu," tuturnya.

Sebelumnya, Halsey mengaku sempat terkena peluru sebanyak dua kali.

"Mereka menembakkan peluru berulang kali. Aku kena dua kali."

"Sekali oleh peluru karet dan satunya lagi peluru shrapnel."

"Kami kena gas air mata berulang kali selama berjam-jam," ungkapnya.

Kendati demikian, Halsey tidak kapok untuk kembali ikut demo meski sudah kena peluru dan siraman gas air mata.

Pelantun 'You Should Be Sad' ini akan melanjutkan aksinya untuk mendukung George Floyd. (*)