Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kasus pencabulan ayah biologis terhadap anaknya kembali terjadi.
Perilaku bejat seorang ayah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat ini akhirnya memicu amukan warga setempat.
Sebelumnya pelaku diketahui telah mencabuli anaknya pada 2016 silam sebanyak dua kali.
Melansir dari Kompas pada Kamis (4/6/2020), pria berinisia N (43) itu disebutkan kembali mengulangi perbuatan bejatnya.
Selasa (2/6/2020) pukul 19:45 Wita, salah seorang tetangga pelaku akhirnya mempergoki perbuatan bejat tersebut.
Oleh tetangganya, pelaku langsung dilaporkan kepada paman korban bernama Syarifuddin.
Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris mengatakan perbuatan pelaku akhirnya terbongkar saat sang E (16) menceritakan kejadian yang sebenarnya pada pamanya.
Kepada sang paman, korban mengaku telah disetubuhi oleh ayahnya sekitar empat tahun lalu saat tinggal di kalimantan.
Dan kini kasus tersebut kembali terjadi hingga dipergoki warga sekitar.
"Korban menerangkan bahwa pelaku melakukan pencabulan terhadap korban waktu masih tinggal di Kalimantan pada tahun 2016 sebanyak dua kali," kata Haris.
Baca Juga: Pajang Foto Bareng Ibunda, Netizen Ramai Sebut Ibu Ariel NOAH Mirip Mantan
Mendengar hal tersebut sang paman bersama sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi pelaku.
Hingga akhirnya N dihakimi dan diamuk warga tanpa ampun.
Pelaku dikabarkan babak belur hingga bersimbah darah akibat amukan warga.
Beruntung aksi amuk masa itu segera dihentikan oleh kepala desa setempat.
"Untungnya aksi itu dapat segera dihentikan oleh Kepala Desa Mumbu," kata PS Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah.
Adanya informasi insiden tersebut, petugas dari Polsek Woja langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini, pelaku telah diamankan dan dibawa ke Polres Dompu.
Sementara itu aksi amuk masa seorang ayah juga terjadi di daerah Palembang baru-baru ini.
Melansir dari Tribunnews, seorang pria dikabarkan nekat menjambret dikarenakan sang anak meminta ponsel untuk digunakan belajar daring.
Ayah berinisial NA (34) warga Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatra Selatan itu akhirnya diamuk masa.
Setelah aksi jambret nekat dilakukan dan kepergok, NA langsung dihajar hingga babak belur di lokasi kejadian.
(*)