Find Us On Social Media :

Diduga Terpapar Transmisi Lokal, Anak Bungsu Gubernur Bangka Dinyatakan Menjadi Salah Satu Pasien Positif dari 98 Kasus Baru Virus Corona

By Novia, Minggu, 7 Juni 2020 | 19:00 WIB

Direktur RSUD Ir. Soekarno Kepulauan Bangka Belitung dr. Armayani Rusli

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Sebanyak 98 kasus corona tercatat di Kepulauan Bangka Belitung.

Salah satu pasien positif corona tersebut, merupakan anak bungsu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Mengutip dari Kompas pada Minggu (7/6/2020), Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP), Armayani Rusli telah membenarkan informasi tersebut.

Baca Juga: Minta Dibukakan Portal, Satpol PP di Papua Barat Sakit Hati dan Tersinggung dengan Ucapan Seorang PNS hingga Bacok Korban Tanpa Ampun!

Armayani membenarkan bahwa anak bungsu Erzaldi Rosman positif terpapar virus corona.

"Benar sudah terkonfirmasi positif, swab dilakukan di Labkesda Babel pada 2 Juni," ujarnya.

Mulanya Armayani mengatakan bahwa tes swab itu dilakukan Gubernur dan keluarga karena mereka hendak bepergian menggunakan pesawat terbang.

Baca Juga: Anak Gadisnya Bunuh Diri Gegara Depresi Calon Suaminya Cemburu, Ayah Korban Tak Kuasa Menerima Kenyataan Hingga Berniat Menyusul

Namun, berdasarkan hasil tes swab, anak bungsu Gubernur Erzaldi justru dinyatakan positif Covid-19.

Karena kejadian tersebut, akhirnya keluarga Gubernur Erzaldi harus membatalkan keinginannya untuk berpergian.

"Yang dinyatakan positif ini kondisinya sehat. Jadi termasuk orang tanpa gejala," ujar Armayani.

Baca Juga: Gegerkan Warga Usai Sebar Hoaks Penampakan Pocong, 2 Warga di Purbalingga Diamankan Polisi

Armayani menduga anak bungsu Gubernur Erzaldi terinfeksi karena transmisi lokal.

Armayani menampik apabila pihaknya disebutkan telah menutupi peta sebaran kasus Covid-19 yang ada di Bangka Belitung.

"Kami tentu pastikan dulu dan hasilnya dilaporkan ke Jakarta. Bukan ditutup-tutupi, tapi ada proses yang harus kami jalani dulu," ujarnya.

Baca Juga: Dicambuk 100 Kali karena Ketahuan Berzina di Bengkel, Salah Satu Terpidana Merintih Kesakitan Hingga Tumbang dan Dilarikan Ke Rumah Sakit Saat Pukulan ke-74 Dilayangkan!

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Armayani mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Melansir dari Bangkapos, Armayani menyebutkan agar kejadian ini tak perlu diributkan.

"Ini kebetulan saja, jangan terlalu diributkan. Jangan dijadikan aib, kalau positif kita obati, kita periksa lagi.

Baca Juga: Ditolak 8 Rumah Sakit, Wanita Hamil 8 Bulan Ini Akhirnya Meninggal Dunia di Ambulans Setelah 13 Jam Tak Dapat Penanganan!

"Anaknya dikarantina mandiri, kondisi anaknya juga sehat dan ceria, tidak ada masalah," pungkasnya.

(*)