Find Us On Social Media :

Geram Tagihan Listriknya Membengkak Padahal Kantor Tutup 3 Bulan, Tompi Ngamuk ke PLN : Kagak Ada Konfirmasi Main Sikat Aja!

By Widy Hastuti Chasanah, Kamis, 11 Juni 2020 | 20:45 WIB

Baru-baru ini penyanyi sekaligus dokter Tompi melayangkan protes kepada PLN lantaran tagihan listriknya melonjak drastis

Baca Juga: Tak Rela Suaminya Berpaling Perempuan Lain, Penampilan Artis Cantik Ini Bikin Pangling: Hapus 13 Tato yang Ada di Badannya

"Mohon maaf atas kendala yang dialami saat ini ya Kak.

Agar admin dapat melakukan pengecekan dapat dibantu Id pelanggannya via DM ya.Trims -Riko," tulis admin akun twitter @pln_123.

Mengetahui hal itu, Tompi pun langsung gercep membalas PLN dan mengaku akan segera mengirimkan ID pelanggan ke PLN.

Baca Juga: Nasib Trio Lestari Walau Tanpa Glenn Fredly, Tompi: Tidak Ada yang Bisa Menggantikan dan Digantikan

Tak hanya itu, ia juga mengatakan kepada PLN bahwa kantor miliknya telah tutup selama 3 bulan.

"Besok saya kirim ya. Itu kantor kosong gak dipake karena hampir 3 bulan tutup," jawabnya.  

Keesokan harinya, tagihan listrik Tompi yang mengalami lonjakan tersebut akhirnya terkuak usai dirinya berkomunikasi dengan pihak PLN.

Baca Juga: Ditinggal Glenn Fredly, Tompi Ungkap Nasib Trio Lestari Usai Sahabatnya Tiada: Tidak Ada yang Bisa Menggantikan dan Digantikan!

Ia pun menyampaikan kepada publik bahwa selalu ada tarif minimum yang harus dibayarkan meski tak ada pemakaian.

Namun ia kesal lantaran hal semacam itu tak disampaikan secara gamblang oleh PLN hingga  membuat masyarakat bingung dan berpikir negatif.

Baca Juga: Beberkan Sejarah dan Nasib Grup Band yang Dibangun Bersama Sandhy Sandoro dan Glenn Fredly, Tompi: Seperti Kata Glenn, Trio ini Akan Selalu Lestari

"Pada tahu gak , kalo PLN itu ternyata : ada tarif minimum yang harus dibayarkan meski gak ada pemakaian (kecuali sistem prepaid / token isi ulang)".

"Nah kasus di gue ternyata harus bayar 2.1 jt per bulan meski gak dipake.  Yang disayangkan adalah hal-hal begini 'kurang terinfokan' di awal," tambahnya.

Mengetahui hal itu, Tompi pun mengkritik PLN dan meminta agar dapat membenahi komunikasi publiknya.

"Saya rasa PLN perlu memperbaiki KOMUNIKASI PUBLIKnya dan lebih lugas / gamblang dalam penjelasan," tulis Tompi dalam cuitannya yang lain.

(*)