Find Us On Social Media :

Industri Perfilman Tanah Air Luluh Lantak Kena Imbas Pandemi Covid-19, Christine Hakim Tetap Optimis: Akan Selalu Ada Solusi

By Annisa Dienfitri, Minggu, 14 Juni 2020 | 18:38 WIB

Christine Hakim saat jumpa pers Opera Gandari di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Meski terhadang pandemi Covid-19, aktris senior Christine Hakim mengaku tetap optimis melihat masa depan industri film Tanah Air.

Tak ditampik, pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung tiga bulan terakhir telah meluluhlantakkan dunia perfilman.

Meski begitu, Christine Hakim yakin, di balik kondisi pandemi ini banyak makna dan pelajaran yang kelak bisa dipetik.

Baca Juga: Tak Masalah Punya Pacar Artis, Prilly Latuconsina: Aku Nyari yang Enggak Mau Ambil Adegan Ciuman! Hal itu dituturkan Christine saat berbincang secara virtual dengan aktris Asmara Abigail dan Marissa Anita.

"Banyak yang kita petik dari kondisi yang ada," ujar Christine Hakim seperti Grid.ID kutip dari YouTube Festival Film Indonesia, Minggu (14/6/2020).

"Katakanlah ini sebuah ujian yang tidak ringan, yang berat, pasti hasil yang didapat kalo kita bisa melewati itu akan banyak juga," lanjutnya.

Pemain film 'Perempuan Tanah Jahanam' itu juga mengajak para pelaku industri perfilman agar bersedia beradaptasi dengan kondisi saat ini.

"Manusia itu kan dikasih kemampuan untuk beradaptasi di dalam situasi apapun. Nah sekarang tinggal kita mau tidak untuk melakukan hal itu," ujarnya lagi.

Karenanya, meski sedang dihadapkan pada situasi yang tidak menguntungkan, Christine Hakim tetap optimis industri perfilman Indonesia akan segera pulih.

Baca Juga: Fantastis! Prilly Latuconsina Pasang Tarif Endorse Ratusan Juta untuk Satu Kali Posting "Ibu tetap optimis dunia film, tapi pasti kalo kita tetap berpikir kreatif dan positif pasti akan selalu ada solusi, kita menemukan jalan keluar," terangnya.

"Ibu tetap optimis dengan industri perfilman indonesia," tukas Duta Indonesia untuk UNESCO tersebut.

logen

(*)