Find Us On Social Media :

Sering Diabaikan, Ternyata Begini Mengatur Pecahayaan Alami dan Buatan untuk Dapur!

By Devi Agustiana, Senin, 15 Juni 2020 | 08:20 WIB

Cahaya alami yang bersumber dari matahari lebih menyehatkan.

Memaksimalkan pencahayaan alami siang hari untuk aktivitas dapur lebih memberikan keuntungan dibandingkan terus menggunakan pencahayaan buatan.

Selain jumlahnya yang tidak terbatas, cahaya yang bersumber dari matahari ini juga menyehatkan.

Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Begini Cara Jitu Membersihkan Seprai yang Benar! Dijamin Anti Tungau dan Virus

Unsur yang terkandung di dalamnya dapat mematikan bakteri sekaligus mengusir kelembapan yang berlebih.

 

Pecahayaan Buatan

Saat malam datang atau jika ruangan tidak cukup terang, tak ada cara lain selain memanfaatkan pencahayaan buatan sebagai penerangan.

Terdapat 2 jenis pencahayaan, yaitu pencahayaan yang menyeluruh (general) atau lokal (downlight).

Baca Juga: Berstatus sebagai Keluarga Ningrat Usai Jadi Menantu Siti Nurhaliza, Artis Cantik Pemain Preman Pensiun Ini Kini Huni Istana Megah yang Dilengkapi Dining Hall hingga Bioskop!

Di dalam sebuah dapur, dapat digunakan salah satunya atau justru memadukan keduanya.

Selain sebagai penerangan, pencahayaan alami biasanya dimanfaatkan untuk memberi “jiwa” pada sebuah ruang.

Kreativitas dalam memainkan unsur pencahayaan buatan akan menghasilkan sebuah dapur yang “bernyawa”.

Baca Juga: Sering Ada di Dapur, Ternyata 3 Bahan Makanan Ini Mampu Mengatasi Persoalan Rumah! Ada yang Bisa Membasmi Tungau hingga Telurnya

Prinsipnya, bukaan berupa jendela atau skylight, sebaiknya diletakkan mengikuti arah pergerakan matahari agar cahaya yang masuk maksimal.

Untuk itu, peletakan bukaan sebaiknya berhubungan langsung dengan ruang luar.