Find Us On Social Media :

Walikota Surabaya Tri Rismaharini Dikabarkan Pingsan Setelah Bekerja Tanpa Henti dan Jarang Tidur, Putra Sulungnya Ungkap Kondisi Sang Ibunda: Sudah Siuman, Sudah Makan!

By Novia, Senin, 15 Juni 2020 | 17:58 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kondisi Walikota Tri Rismaharini dikabarkan sudah berangsur membaik.

Setelah dikabarkan pingsan pada Minggu (14/6/2020) kemarin, kini walikota perempuan pertama di Surabaya itu telah sadarkan diri.

Mengutip informasi dari Surya pada Senin (15/6/2020), putra sulung Tri Rismaharini, Fuad Benardi, telah memastikan kondisi ibunya.

Baca Juga: Tzuyu TWICE Ulang Tahun, Elkie CLC Malah Bingung Saat Hendak Ucapkan Selamat kepada Sahabatnya Itu: Ku Cari-cari Fotonya tapi yang Ada Cuma Foto Makanan, Emang Dasar Temen Makan!

Menurut Fuad, ibunya sempat tak sadarkan diri karena kelelahan.

"Kecapean, kemarin habis webinar itu, karena kecapean," tuturnya.

Sejak dikabarkan pingsan, Risma langsung dibawa ke kediamannya atau di rumah dinasnya di Jalan Sedap Malam Surabaya.

Di sana, Walikota Semarang itu dikabarkan langsung beristirahat dan tak lama kemudian telah sadarkan diri.

Selanjutnya dokter juga membenarkan apabila Walikota Risma hanya kelelahan karena padatnya aktivitas yang dijalani.

Mengetahui hal tersebut dokter hanya memberikan vitamin untuk memulihkan kondisi orang nomor satu di Surabaya itu.

Fuad menegaskan bahwa ibunya kini sudah lebih baik dari pada kondisi sebelumnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Kerap Ngomong Kasar hingga Dituduh Main Tangan dengan Karyawan yang Sudah Mengabdi Selama 12 Tahun, Borok Niki Dibongkar Pegawainya: Udah Kebal, Ada Bentengnya Say!

"Dikasih vitamin, sore sudah siuman sudah makan juga. Udah enakan," ungkap Fuad.

Sementara itu melansir Informasi dari Kompas, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Surabaya, M Fikers, membenarkan bahwa Tri Rismaharini sepekan terakhir jarang istirahat dan kurang tidur.

Sebab walikota dua periode ini, disebutkan rutin menggelar konferensi video dengan sejumlah pemangku kepentingan.

Hal ini ditujukan untuk membahas penerapan protokol kesehatan di semua sektor selama masa transisi new normal di Surabaya.

Baca Juga: Berlimpah Materi hingga Dijuluki Sultan Andara, Raffi Ahmad Justru Mengaku Tak Mengerti Cara Pegang Uang

Risma giat mensosialisasikan hal tersebut untuk memastikan penyebaran virus baru covid-19 di Surabaya.

"Hanya pagi saja (yang pingsan). Jadi cuma sebentar kok, cuma sekitar satu jam-an lah. Ya, kelelahan tidak tidur, setelah itu kerja lagi tidak ada yang berbeda," jelas M Fikers.

(*)