Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Bintang Emon beberapa waktu lalu dilaporkan oleh seseorang bernama Charlie Wijaya yang mengaku-ngaku sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany telah berikan klarifikasi bahwa oknum tersebut bukanlah kader partai.
Sebut tak mengenal Charlie, Tsamara justru membela aksi kritis Bintang Emon.
Seperti dalam sebuah utasannya di Twitter @tsamaradki.
Sebelumnya, Tsamara menjelaskan bagimana kasus seperti Charlie seringkali ditemui.
Karena besarnya dukungan, member ataupun simpatisan partai dari Sabang sampai Merauke, membuat kontrol dilakukan secara detail.
Sebut ada ratusan ribu anggota partai, jika ada yang bertentangan dengan garis haluan partai, PSI pun tegaskan akan mengeluarkan kadernya.
Baca Juga: Santai Duduk di Lantai, Paras Ayu Dian Sastro Langsung Bikin Netizen Klepek-klepek, Ada Apa?
Tsamara pun tegaskan dengan jelas prinsip berdemokrasi PSI dan berikan dukungannya pada Bintang.
“Prinsip PSI siap demokrasi jelas: kebebasan berekspresi & berpendapat adalah hak warga negara.”
“Apa yang diucapkan BE adalah haknya sepenuhnya sebagai warga negara,” jelas Tsamara dikutip Grid.ID, Rabu (17/6/2020).
Keresahan yang sama tentang ketidakadilan adalah dasar dan titik temu kedunya.
“Ia merasa tuntutan 1 tahun kepada pak Novel tidak adil? Sama, kami merasakan hal yang sama,” kata Tsamara.
Sekali lagi, Tsamara menegaskan bahwa dirinya tak mengenal oknum pelapor BE yang mengatasnamakan partainya.
Kemudian Tsamara berujar bahwa ia akan konsisten membela hak berpendapat siapapun, termasuk Bintang Emon.
“Kami tak berbohong siapa CW,” tutur Tsamara.
“Kami tak mendukung langkahnya & kami mengharapkan keadilan untuk Novel Baswedan,” tambahnya.
“Saya akan mendukung kebebasan berpendapat & menolak pembungkaman pada siapapun, termasuk BE,” tutup Tsamara. (*)