Find Us On Social Media :

Terkurung di Rumah Selama Pandemi, Pria Ini Jadi yang Terberat di Wuhan dengan Bobot 272 kg

By Silmi Nur Aziza, Jumat, 19 Juni 2020 | 09:53 WIB

Ilustrasi berat badan naik saat hamil

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Selama masa pandemi, kemungkinan besar yang terjadi saat kamu hanya tinggal di rumah adalah kenaikan berat badan.

Namun, jangan sampai kenaikan berat badan kamu mencapai titik ketidakwajaran.

Seperti yang dialami pria Wuhan ini.

Baca Juga: 3 Hari Sebelum Bunuh Diri, Sushant Singh Rajput Sempat Bayar Gaji Karyawannya dan Berpesan: Aku Tak Mampu Lagi Seterusnya!

Pria 26 tahun ini sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena keadaannya kritis saat berat badannya naik drastis.

Selama masa pandemi, Zhou, 26, menghabiskan waktunya berada di rumah.

Ya, dia menghabiskan 5 bulan hanya berada di rumah.

Dilansir dari Dailymail, hal itulah yang menyebabkan Zhou menghimpun berat badannya hingga lebih dari 100 kg.

Zhou memiliki berat awal yang cukup banyak, 177 kg.

Namun, hanya berada di rumah membuat beratnya naik sebanyak 101 kg.

Akibatnya, Zhou harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans awal bulan ini setelah jatuh sakit kritis karena kenaikan berat badannya yang tiba-tiba.

Dan memiliki berat 271 kg menjadikan Zhou sebagai pria terberat di Wuhan.

Anggota keluarganya mengatakan dia kesulitan bergerak karena berat badannya.

Baca Juga: Anang dan Ashanty Malah Pamer Kemesraan di Rumah Raffi Ahmad, Aurel Anggap Kelakuan Mereka tak Pantas

Menurut rumah sakit, Zhou telah berjuang dengan berat badannya selama hidupnya meskipun dia mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan.

Li Zhen, seorang dokter dari Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, menerima panggilan telepon pada tanggal 31 Mei dari Zhou.

Pria itu terdengar putus asa saat meminta bantuan.

Zhou berkata jika ia tidak bisa tidur selama 48 jam.

Baca Juga: Aishwarya Rai Berbelasungkawa atas Meninggalnya Sushant Singh Rajput, sang Aktor Pernah Sekali Jadi Penari Latarnya!

Dr. Li Zhen mengatakan bahwa Zhou berada dalam kondisi yang sangat lemah sehingga dia hampir tidak dapat berbicara ketika petugas medis tiba di rumahnya pada 1 Juni.

Zhou segera dilarikan ke unit perawatan intensif rumah sakit.

Bahkan, membutuhkan 10 orang petugas untuk mengangkat Zhou.

(*)