Find Us On Social Media :

Keluarganya Disebut Meninggal Dunia karena Covid-19, Seorang Dokter Gigi di Surabaya Dikabarkan Stres dan Berkeliaran di Jalan Tanpa Busana!

By Novia, Sabtu, 20 Juni 2020 | 10:30 WIB

Ilustrasi Covid-19.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini, media sosial tengah dihebohkan dengan aksi wanita berkeliaran di jalanan Kota Surabaya tanpa busana.

Wanita tersebut, dikabarkan seorang dokter gigi yang mengalami stres atau depresi.

Dari sebuah caption yang tersebar di media sosial, dokter wanita itu dikabarkan mengalami stres usai keluarganya meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.

Baca Juga: Covid Hari Ini 20 Juni 2020: 8,7 Juta Orang di Dunia Terinfeksi, Sementara Pasien di Indonesia Meninggal Dunia Sehari Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Sejumlah akun menyebutkan bahwa sang dokter telah ditinggalkan anak dan suaminya hingga mengalami depresi berat.

Namun, mengutip dari Kompas.com pada Sabtu (20/6/2020), informasi yang beredar di media sosial itu telah diluruskan.

Lewat keterangan video, seorang pria berhasil membujuk dan berdialog dengan wanita tersebut. 

Baca Juga: Rekam Jejak Digitalnya Dibongkar Netizen, Dr Tirta Terancam Dibui

Hingga akhirnya wanita tersebut berhasil diamankan dan dievakuasi untuk masuk ke dalam rumah.

"Kejadian tersebut direkam saat IS berdiri di sisi jalan raya di Surabaya Utara empat hari setelah Lebaran Idul Fitri," terangnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya dr Brahmana Askandar membenarkan bahwa IS merupakan seorang dokter gigi. 

Baca Juga: Ekonomi Terjepit Selama Pandemi Covid-19, Suami Jual Istri ke Laki-laki Hidung Belang Seharga Rp 300 Ribu: Saya Terpaksa, Buat Makan..

Namun, Brahmana meluruskan apabila IS mengalami depresi bukan dikarenakan keluarganya meninggal dunia terinfeksi covid-19.

"Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja," terangnya singkat.

Sementara itu pihak Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Surabaya, Muhammad Fikes mengaku telah mengetahui informasi tersebut.

Baca Juga: Mengerikan: Kebanyakan Penduduk Asia Selatan Meninggal Karena Covid-19 di Rumah Sakit, Makanan Sehari-hari Ini Sebabnya

Hanya saja, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Hal itu dikarenakan dari pihak Dinas Kesehatan Surabaya masih melakukan penelusuran dan pendalaman kasus.

"Masih ditelusuri Dinas Kesehatan Kota Surabaya," jelasnya.

Baca Juga: Kalahkan Jakarta dan Jawa Timur, Sulawesi Selatan Catatkan Rekor Terbanyak Kasus Covid-19 Baru pada Hari Jumat Ini, Pantas Masuk Zona Merah

Sementara itu mengutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, satu keluarga dokter yang meninggal dunia dikabarkan terjadi di daerah Sampang Jawa Timur.

Seorang dokter meninggal dunia usai ayah dan ibunya terinfeksi virus covid-19 dan tak dapat diselamatkan.

DDY merupakan dokter yang bekerja di rumah sakit daerah Sampang Jawa Timur. 

Baca Juga: Tak Berani Bunuh Diri, Pengusaha yang Bangkrut Karena Covid-19 Ini Nekat Pinjam Uang Untuk Sewa Pembunuh Bayaran, Lalu Minta Mereka untuk Membunuh Dirinya

Namun, ia dikabarkan gugur setelah ayah dan ibunya meninggal dunia sepekan sebelumnya.

DDY meninggal dunia pada Senin (15/6/2020) lalu.

(*)