Telungkup di Sungai Pakai Daster Kuning, Wanita Paruh Baya di Pekalongan Ditemukan Sudah Tewas, Diduga Hanyut dan Tenggelam

Kini pihaknya pun telah berkoordinasi dengan para kepala desa di Kecamatan Kesesi untuk mengidentifiksi identitas korban.

Baca Juga: Berhasil Lari dari Kungkungan Pihak Rumah Sakit, Pria Asal Aceh Langsung Bakar Rumah Orang Tua dan 2 Saudara Kandung!

Pasalnya, saat ditemukan korban hanya mengenakan daster kuning bertulisakan 'Adidas'.

"Sambil menunggu ditemukan identitas korban dibawa ke RSUD Kajen yang memiliki tempat penyimpanan jenazah," terang Kapolsek.

Membusuk

Pada hari yang sama, Sabtu (20/06/2020) kasus serupa juga terjadi di Pematangsiantar.

Baca Juga: Viral Seorang Wanita Kesurupan Usai Balik ke Kos yang Ditinggal Mudik 3 Bulan, Netizen Auto Merinding hingga Beri Peringatan: Kalau Mau Tidur, Kasurnya Dibersihin Pakai Sapu Lidi!

Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di Jalan MH Sitorus Kelurahan Teladan, kecamatan Siantar Barat atau tepatnya di samping rumah dinas Wali Kota Pematangsiantar.

Saat ditemukan pertama kali oleh Ando (22) kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu sudah membusuk dan berbelatung.

Dikatakan Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan, korban diperkirakan sudah meninggal beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Bule Buronan FBI yang Ditangkap Polisi Indonesia karena Kasus Prostitusi Anak di Bawah Umur Ternyata Suka Main 3, Punya Kebiasaan Aneh Minta Pasangan Rekam Aksi Bejatnya Bareng Perempuan Lain!

"Perkiraan kita kondisi mayat ini sudah meninggal selama empat atau sampai lima hari. Apalagi mayat sudah membusuk dan berbelatung," katanya seperti yang dikutip dari Tribun Medan.

Meski begitu, pihaknya mengaku tidak menemukan adanya tanda-tanda jejerasan di tubuh korban.

"Sampai sekarang kita belum ada menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," lanjut Kapolsek.

Baca Juga: Baru Seminggu Kerja dengan Russ Medlin sebagai ART, Nurbaiti Sudah Diajak Sang Bule Buronan FBI Hubungan Badan: Ngomongnya Pakai Translate dari Hp!

Mayat tanpa identitas itu pun dibawa ke RSUD Djasemen Saragih.

(*)