Find Us On Social Media :

Niat Hati Ingin Sehat! Tapi Nahas, 2 Warga Semarang Ini Justru Tewas Karena Gunakan Masker saat Bersepeda

By Devi Agustiana, Minggu, 21 Juni 2020 | 19:05 WIB

Komunitas pesepeda memanfaatkan hari bebas berkendaraan dengan melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (14/06).

Rata-rata, konsumen yang berbelanja sepeda di toko Azan memilih jenis sepeda lipat dan sepeda gunung.

"Sepeda lipat dan sepeda gunung paling banyak dicari. Untuk harganya, berkisar dari Rp 3 - 5 juta," tutur Azan.

Baca Juga: Pamer Potret King Faaz di Media Sosial, Putra Semata Wayang Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar Justru Disebut Lebih Mirip Sonny Septian, Netizen: Nggak Mirip Sama Bapak Kandungnya!

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyebut bahwa bersepeda dengan mengenakan masker bisa berbahaya.

Imbauan itu diumumkan setelah adanya dua warga Semarang, Jawa Tengah, meninggal saat sedang bersepeda.

Kedua orang tersebut meninggal diduga sesak napas karena mengenakan masker saat gowes.

Hal itu diungkapkan oleh Hendrar Prihadi, Sabtu (20/6/2020).

"Kalau olahraga pakai masker malah bahaya. Sudah ada dua warga kita yang meninggal karena pakai masker saat gowes," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Hendi itu lantas menganjurkan warganya agar tidak mengenakan masker saat sedang berolahraga.

“Maka kalau olahraga tidak usah pakai masker tapi sewaktu istirahat baru pakai maskernya,” imbuh Hendi.