Zuwairiyah mengaku tak kuasa setiap kali teringat dua cucunya yang patuh dan rajin mengaji itu telah tiada.
Terlebih dua cucu kebanggannya itu telah tewas di tangan ayah tirinya sendiri.
"Mereka kan tinggal sama ayah tirinya juga. Luar biasa sedihnya dengan kejadian ini," ungkapnya.
Tak hanya itu, kesedihan Zuwairiyah semakin menjadi-jadi setelah mengetahui cucunya selama ini disiksa hingga akhirnya dibunuh karena meminta es krim.
"Saya dengar cerita katanya mereka disiksa ayahnya. Terus dibunuh lah intinya. Kapan waktunya belum tahu pasti," jelasnya.
"Hanya karena minta es krim sama bapaknya. Terjadilah seperti ini. Semoga dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.
Menyaksikan kedua cucunya telah kaku membiru, Zuwairiyah meminta pelaku diganjar dengan hukuman setimpal.
(*)