Find Us On Social Media :

Gegara Rebutan Tupai Hasil Buruan, Remaja 12 Tahun Tewas Dibacok Temannya Sendiri, Jasad Korban Ditemukan Mengambang di Sungai Sehari Kemudian!

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 24 Juni 2020 | 14:50 WIB

Ilustrasi jasad.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Nasib nahas menimpas seorang remaja asal Dusun Sungai Sengkuang, Desa Batu Tiga, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, berinisial US.

Remaja 12 tahun itu ditemukan keluarganya sudah tewas mengambang dengan posisi telungkup di tepi Sungai Mentebah.

Saat ditemukan pertama kali pada Jumat (19/06/2020), tengkuk serta bahu kiri korban terdapat luka robek.

Korban diduga tewas dibunuh oleh temannya sendiri yang berinisial VR (15).

Sebab, sehari sebelum kejadian, Kamis (18/06/2020), korban sempat pamit untuk berburu bersama VR.

Baca Juga: Hendak Menilik Sebuah Proyek, BPD di Tanjung Beringin Malah Kena Semprot Hingga Dipermalukan dan Dipameri Bokong Sang Kades

Pengakuan Tersangka

VR yang kini diamankan oleh aparat kepolisian pun telah mengakui perbuatannya.

Ia mengaku nekat melakukan aksinya karena dipicu tupai hasil buruan yang menjadi rebutan.

"Pengakuan tersangka kalau ia membunuh korban menggunakan sebilah parang," terang Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko, seperti yang dilansir dari Tribun Pontianak.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka akan dikenakan pasal penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang dengan ancaman kurungan penjara belasan tahun.

Baca Juga: Bak Dajjal, Seekor Anak Kambing di Sumedang Lahir dengan Satu Mata, Warga Langsung Heboh Berdatangan!

Kasus lain

Sebagai tambahan informasi, kasus pembunuhan memang sedang marah akhir-akhir ini.

Seperti pada 16 Juni 2020 lalu di mana ada seorang pria asal Desa Seresam, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang nekat membunuh rekan kerjanya.

Melansir dari Kompas.com, motif pembunuhan ini dilatarbelakangi rasa cemburu tersangka berinisial RTM terhadap korbannya Arci Suratman.

Sebab, tersangka menduga korban ada main hati dengan istrinya.

"Pelaku membunuh korban dengan cara menusuk dada korban menggunakan pisau sebanyak tiga kali," kata Paur Humas Polres Ingu Aipda Misran.

(*)