Find Us On Social Media :

Peringati Ulang Tahun Kompas ke-55, Lilik Oetama Ziarah Ke Makam PK Ojong: Jasanya Melampaui Apa yang Kita Pikirkan..

By Daniel Ahmad, Minggu, 28 Juni 2020 | 13:20 WIB

Lilik Oetama saat ziarah ke makam PK Ojong di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama berziarah ke makam salah satu pendiri Kompas, Petrus Kanisius Ojong.

Ziarah yang sudah menjadi tradisi keluarga Kompas ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Harian Kompas yang ke-55.

Yang lebih spesial, selain memperingati 55 tahun Harian Kompas, pada 25 Juli nanti juga diperingati hari lahir ke-100 PK Ojong.

Baca Juga: Ziarah Ke Makam PK Ojong, Anak Bungsu Kenang Kelembutan Hati Sang Pendiri Kompas: Dari Memberikan Jam Tangan Hingga Bubur Kacang Hijau Kepada Karyawan

"Ini memang kebiasaan kita setiap ulang tahun Kompas selalu ada acara berziarah ke makam almarhum pak Ojong," buka anak Jakoeb Oetama dalam sambutannya di acara ziarah di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2020).

"Saya rasa kultur ini adalah kultur baik, kita selalu mengenang orang yang telah berjasa untuk kita semua terutama bagi Kompas Gramedia," sambung Lilik.

Kemudian Lilik menyebut bahwa sebagai pendiri, PK Ojong bersama Jakoeb Oetama memberikan fondasi yang kuat bagi Kompas untuk bertahan selama ini.

Baca Juga: Menghadapi Ketidakpastian di Tengah Pandemi, Belajar dari Pengalaman Mendiang PK Ojong Sang Pendiri Kompas

Bahkan dalam bentuknya yang semakin berkembang.

"Pak Ojong dan pak Jakoeb mereka berdua sudah memberi fondasi yang kuat bagi kompas gramedia."

"Sampai sekarang kita tetap bisa bertahan bahkan kita bisa berkembang bukan media cetak namun semakin bertransformasi ke bisnis lain," kata Lilik.

Baca Juga: Melalui Anugerah Kolaborasi, Kompas Gramedia Berikan Apresiasi kepada 8 Perusahaan Kolaborator

Terpaut usia yang cukup jauh, Lilik menyebut kunci duet maut PK Ojong dan Jakoeb Oetama memungkinkan keterbukaan akan kerja sama tim.

"Dari duet ini biasanya bisa menyerahkan kesempatan ke teman-teman, teamwok, bekerja bersama sama, jadi saya rasa ini hari yang luar biasa Kompas di usia," ujar Lilik.

Atas jasa-jasa PK Ojong sampai saat ini masih banyak apresiasi yang terus berdatangan kepada Kompas sebagai media yang terdepan mengabarkan.

Baca Juga: Bikin Gerakan Literasi #AkuBaca, CSR Kompas Gramedia Donasikan Ratusan Buku untuk Kampung Belajar New Normal Sudimara Pinang

"Saya dapat WA, SMS, dari temen-temen para agen Kompas, mereka sangat memberi apresiasis ke Kompas bahkan teman-teman banyak membuat video," tutur Lilik.

"Mereka selalu menyampaikan bahwa kompas telah berjassa membuat anak mereka sukses," sambungnya.

"Ini di luar atau beyond (melampaui) dari apa yang kita pikirkan jadi itu yang ingin kita sampaikan ke teman-teman," tutup Lilik.

Baca Juga: Membuka Wawasan Akan Pentingnya Ruang Publik Seni Budaya Setelah Corona Bersama Bentara Budaya dan Kognisi Kompas Gramedia

Dalam ziarah ini turut hadir CEO KG Media Andy Budiman, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuedjo, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, dan Putri PK Ojong, Mariani Ojong.

Acara yang berlangsung selama lebih kurang 1 jam dari pukul 7.30 WIB sampai 8.30 WIB ini dibuka oleh mengheningkan cipta, pembukaan oleh Liliek Oetama, Mariani Ojong, dan ditutup oleh do’a dan harapan untuk PK Ojong dan Kompas Gramedia.

Warisan PK Ojong dan Jakoeb Oetama dimulai saat keduanya membangun Harian Kompas 55 tahun silam hari ini.

Baca Juga: Elex Media Komputindo Tebar Promo di Hari Jadi ke 35 Tahun

Ziarah ke makam PK Ojong, salah satu pendiri Kompas, sudah menjadi tradisi bagi para petinggi Kompas Gramedia setiap tahunnya.

Tak hanya cetak, Kompas kini juga bertransformasi dan memperlebar sayap ke media daring sampai bisnis di luar dunia media.

(*)