Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sejatinya rumah menjadi tempat untuk beristirahat, maka penting memilih hunian yang nyaman dan rileks.
Namun apa jadinya kalau rumah yang ditawarkan lebih mirip lokasi uji nyali.
Meskipun masih bisa diperbaiki, apakah kamu tetap memilihnya?
Baca Juga: Baru Debut Sudah Dapat Hadiah Istimewa, Secret Number Terharu hingga Nyaris Menangis!
Inilah yang ada di New York City, Amerika Serikat.
Rumah yang dijual seharga 828.888 dollar AS atau sekitar Rp 11,8 Miliar ini memiliki foto paling menakutkan yang pernah ada.
Dilansir Grid.ID dari New York Post, rumah ini lebih terlihat seperti rumah di film horror.
Baca Juga: Anak Sempat Diopname, Tantri Kotak Keluar Rumah Pakai Baju Dobel Demi Lindungi Diri dari Virus
Kita bisa melihat tanaman merambat yang mati masuk melalui jendela dapur kumuh dan lubang di pintu depan.
Kemudian, lantai, dinding, langit-langit, dan bak mandi terlihat menakutkan.
Rumah ini berlokasi di 50-18 196th St Fresh Meadows, Queens, yang merupakan perumahan di New York City.
"Ini adalah lingkungan yang indah, dan rumahnya mengerikan," kata seorang penduduk daerah, yang enggan menyebutkan namanya.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi di rumah itu, mengapa mereka menyimpannya seperti itu atau mengapa kota tidak melakukan apa-apa. Saya yakin, karena harganya, tidak ada yang mau membeli rumah seperti itu."
Dari catatan, DCG Realty LLC dilaporkan telah membeli rumah itu senilai 675.000 dollar AS (Rp 9,68 miliar) pada 2005 dari seorang pria bernama Michael Robinson, yang meninggal 2007.
“Mereka membiarkannya terbengkalai sangat lama," kata agen pemasaran Douglas Elliman, W Kenny Thongpanich.
"Setidaknya cuma kurang dirawat," jelasnya.
Selain kondisi rumahnya, hal mengejutkan lainnya adalah banderol harganya.
Meski sangat tinggi, tetapi mengingat lokasinya yang dekat dengan sekolah-sekolah terkemuka, nilai itu dianggap sepadan.
“Anda berada di pasar yang mahal. Dibandingkan dengan bagian lain Queens, ini jauh lebih mahal, tetapi relatif terhadap properti di sekitarnya, tidak (mahal)," kata sumber real estate.
“Ada korelasi kuat dengan kualitas sekolah setempat yang memengaruhi nilai properti secara signifikan."
Terlebih lagi, rumah ini berdiri di dekat sekolah negeri favorit New York, tepatnya Distrik 26.
Pada 2019, ada 72,8 persen siswa di Kelas 3 hingga 8 lulus ujian Seni Bahasa Inggris negara bagian, dan 75,2 persen lulus dalam matematika.
Data itu menurut data Departemen Pendidikan.
Kemudian, menjadikannya distrik sekolah dengan kinerja tertinggi di kota.
Dalam daftar itu, Thongpanich memasarkan rumah tersebut sebagai "tidak dalam kondisi layak huni," dan mengatakan itu tergantung pada pembeli untuk merenovasi secara penuh, atau merobohkannya.
Warga setempat menambahkan, hanya ada satu nasib yang harus menunggu rumah ngeri ini, yaitu merobohkannya.
"Aku harap begitu, karena itu mengerikan,” jelasnya
(*)