Find Us On Social Media :

Siapkan Ketegangan di Laut China Timur Dengan Rudal Balistik Aegis Ashore, Mengapa Jepang Justru Membatalkan Sistem Pertahanan Canggih Tersebut? Benarkah Hanya Karena Anggaran?

By Maymunah Nasution, Jumat, 3 Juli 2020 | 17:31 WIB

pulau okinawa jepang

Grid.ID - Posisi Jepang dalam mempertahankan kedaulatan Laut China Timur kian terancam oleh aktivitas agresif China.

Menghadapi ancaman yang kian membesar setiap harinya, Jepang berniat untuk luncurkan rudal balistik demi mempertahankan perairan tersebut.

Namun, mengutip dari Reuters tiba-tiba Jepang membatalkan peluncuran rudal balistik tersebut.

Baca Juga: Bahkan Angkatan Udaranya Tidak Mau Pakai Jet Tempur Ini, Lantas Mengapa Angkatan Laut China Hendak Pasang 'Siluman' Gyrfalcon FC-31 di Kapal Induk Barunya? Ini Alasannya

Aegis Ashore adalah sistem pertahanan rudal balistik yang direncanakan Jepang mempertahankan kepulauan tak dihuni di Laut China Timur sepanjang 3000 kilometer.

Rupanya, beberapa pembuat kebijakan Jepang ingin Jepang benar-benar capai kemampuan untuk menyerang misil musuh sebelum Aegis Ashore diluncurkan.

Hampir Tidak Mungkin Diluncurkan

Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono membuat keputusan mengejutkan yaitu menunda peluncuran Aegis Ashore yang dijadwalkan pada 2025 mendatang.

Dikatakan bahwa, roket peluncur yang digunakan untuk mempercepat misil pencegah SM-3 Block IIA dapat jatuh di sebelah utara Prefektur Akita dan sebelah selatan Prefektur Yamaguchi.

Halaman Selanjutnya