Find Us On Social Media :

Beri Iming-iming Lolos CPNS dengan Mulus, Nenek Berusia 74 Tahun di Bengkulu Berhasil Gondol Uang Rp 250 Juta!

By Novia, Sabtu, 4 Juli 2020 | 15:40 WIB

Beri Iming-iming Lolos CPNS dengan Mulus, Nenek Berusia 74 Tahun di Bengkulu Berhasil Gondol Uang Rp 250 Juta!

Setelah korban dipertemukan dengan B, pelaku kembali mengatakan bahwa penerimaan CPNS tahun 2015/2016 belum dibuka.

Akhirnya korban pu meminta agar uang 250 jutanya dikembalikan pada April 2020 lalu.

Baca Juga: Harusnya dapat Rp 600 Ribu Namun Cuma Terima Tak Sampai Separuhnya, Warga Sumatra Utara Blokade Jalan Nasional hingga Buat Kericuhan Gegara Ada Dugaan Korupsi Pada BLT yang Diberikan Pemerintah!

Karena belum juga mengembalikan akhirnya korban melaporkan kejadian ini pada Mapolda Bengkulu.

Tak lama kemudian Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno berhasil menangkap kedua pelaku.

"Kedua tersangka telah kita lakukan penahanan. Proses masih berlanjut dengan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Sudarno.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka B merupakan perantara yang mempertemukan korban dengan tersangka S. Sampai saat ini satu yang melapor," imbuhnya.

Baca Juga: 10 Tahun Tertidur dan Tak Pernah Bangun, Kisah Aneh Suroto Pria Asal Magelang Jawa Tengah ini Rupanya Terjadi Sudah 2 Kali Sepanjang Hidupnya

Kini, kedua tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

Sementara itu melansir dari Tribun Jateng, Kepala BKD Kabupaten Tegal, Retno Suprobowati juga menegaskan adanya tindak penipuan yang mengatas namakan Bupati Tegal, Umi Azizah.

Kepada masyarakat, Retno Suprobowati mengimbau agar berhati-hati jika ada oknum yang menawarkan posisi jabatan yang ada kaitannya dengan CPNS.

Baca Juga: Gegara Rokok Tertukar, Pria di Jambi Tega Bacok Teman Setongkrongan hingga Meregang Nyawa!  

"Saya tegaskan, tidak benar dan sudah pasti penipuan ketika ada oknum yang menawarkan posisi apalagi kuota tertentu untuk lolos tahap SKB."

"Karena pelaksanaan seleksi CPNS ini bersifat transparan, maka kami himbau kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan janji atau iming-iming bisa meloloskan CPNS," tegas Retno.

(*)