Find Us On Social Media :

Ngecamp di Gunung Guntur, Satu Pendaki Dikabarkan Tiba-tiba Hilang Secara Misterius dan Belum Ditemukan hingga Sekarang

By Novia, Minggu, 5 Juli 2020 | 18:30 WIB

Ilustrasi Tim SAR di Gunung Guntur. Satu orang pendaki hilang di Gunung Guntur, sampai sekarang belum ditemukan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Ngecamp atau kemah di alam bebas beberapa tahun terakhir memang menjadi aktivitas yang paling digandrungi kaum milenial. 

Terlebih berkemah alam bebas atau di atas gunung disuguhkan dengan view dan pemandangan yang menyejukan.

Namun, di tengah fenomena maraknya pendakian dan kemah di alam bebas, akhir-akhir ini justru terjadi tragedi yang misterius dan tak bisa diduga sebelumnya.

Baca Juga: Gak Ada Akhlak! Driver Ojol Tiba-tiba Ditendang hingga Tersungkur oleh Seorang Pengmudi Mobil, Tak Lama Kejadian Berlangsung Rumah Pelaku Akhirnya Diserbu Ratusan Ojek Online

Seperti yang dikutip dari Tribun Jabar pada Minggu (5/7/2020), seorang pendaki dikabarkan hilang secara misterius di Gunung Guntur pada Sabtu (4/7/2020) kemarin.

Tim Search and Rescue (SAR) kini tengah melakukan pencarian terhadap seorang pendaki bernama Afrizal Putra Martian.

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebut korban yang berusia 16 tahun itu hilang di sekitar pos 3 Gunung Guntur.

Baca Juga: Sadis! Hanya karena Cemburu dan Gelap Mata, Suami di Bekasi Nekat Bacok Istri hingga Tanganya Terputus di Hadapan sang Buah Hati

Sementara itu, Deden Ridwansyah mengatakan pihaknya baru mendapat laporan kehilangan pada Sabtu malam.

"Kami terima laporan kemarin malam jam 22.45 dari BPBD Garut. Satu tim diturunkan untuk membantu pencarian korban," jelas Deden, Minggu (5/7/2020).

Berdasarkan laporan yang diterima, korban berasal dari Desa Cigarungsang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Baca Juga: Kondisinya Sudah Lemah dan Tak Berdaya, Kakek di Aceh yang Terhimpit Ekonomi Nekat Jual Ganja Demi Membeli Obat!

Afrizal disebutkan berangkat mendaki pada Jumat (3/7/2020) bersama empat rekannya pukul 14.30 WIB.

"Rombongan berniat akan turun pada keesokan harinya. Saat bangun keesokan hari, korban sudah tidak ada di kemah yang mereka tempati," ujarnya.

Rekan-rekan korban pun berusaha mencari tapi keberadaan korban namun tak kunjung ditemukan, hingga Sabtu pukul 13.00 WIB, Afrizal tak jua datang.

Baca Juga: Tersesat dan Hilang di Hutan Papua, Pemburu Bernama Syarif Akhirnya Berhasil Ditemukan Setelah Bertahan dengan Sisa-sisa Tenaga yang Dimilikinya!

"Rombongan memutuskan untuk turun dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat," ucapnya.

Tim Rescue Basarnas Bandung akan mulai melakukan pencarian pada hari ini pukul 06.00 WIB. Pencarian akan dilakukan di sekitar Pos 3 Gunung Guntur.

Sementara itu melansir dari Kompas, pendaki hilang juga pernah terjadi di sejumah pendakian.

Baca Juga: Anaknya Tengah Melakukan Pemulihan Psikis dan Mental Akibat Diperkosa, Orang Tua Korban Kembali Murka Saat Tau Kepala P2TP2A Justru Melakukan Tindak Asusila yang Lebih Keji: Ngakunya Perlindungan Anak Ternyata Biadab!

Salah satunnya tragedi yang terjadi di Gunung Bunthak, di Kota Batu, Jawa Timur.

Jopi Pranata warga Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo dinyatakan hilang kontak pada Senin (13/4/2020) sekitar pukul 12.00 WIB saat mendaki gunung tersebut.

Jopi dikabarkan nekat mendaki bersama 17 rekannya pada Jumat (10/4/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Dipercaya dapat Melindungi Korban Kekerasan Seksual, Kepala P2TP2A di Lampung Timur Malah Ikut-ikutan Menjadi Pelaku Tindak Asusila Anak di Bawah Umur!

Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Choirur Rochim, rombongan tiba di Pos 3 dekat Kali Ambuh sekitar pukul 19.00 WIB.

Mereka kemudian beristirahat di pos tersebut dan beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan.

Namun saat itu Jopi tiba-tiba Jopi keluar dari jalur pendakian dan lari ke bawah.

Baca Juga: Nekat Gasak Perhiasan Milik Ibu sang Istri untuk Foya-foya, Pria Asal Klaten Jawa Tengah Bikin Syok Mertua Setelah Mengetahui Polah Asli Menantunya!

Ia kemudian melompat ke semak-semak namun ketika dikejar, Jopi sudah menghilang.

(*)