Dulu Berjaya dan Produknya Laku Keras, Simak Alasan Mengapa Orang Indonesia Mulai Ogah Membeli Handphone Merek ini

Seri J sebelumnya merupakan senjata Samsung untuk ponsel kelas menengah.

Baca Juga: Banjir Hujatan Setelah Resmi Dipersunting Duda Mendiang Saphira Indah, Angelica Simperler Cuek Bebek Pilih Tak Gubris: Yang Penting Bukan Suami Orang!

Namun, perusahaan Korea Selatan itu akhirnya memilih untuk menurunkan kelas seri A untuk bertempur di segmen kelas menengah.

Persaingan para vendor ponsel untuk berebut pasar pada ponsel kelas menengah memang cukup sengit.

IDC sebelumnya sempat mengungkap kalau pangsa pasar terbesar Indonesia memang ada di kelas ini, dengan ponsel-ponsel di rentang harga Rp2 jutaan.

Strategi Samsung dengan ponsel seri A miliknya sepertinya cukup membuahkan hasil.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anggota Super Junior, Rupanya Choi Siwon Sempat Minta Maaf pada Suami Nagita Slavina, Ada Apa?

Berdasarkan catatan IDC, seri A dinilai cukup sukses mendongkrak pamor Samsung pada kuartal pertama (Januari-Maret) dan kedua (April-Juni) 2019.

Saat itu, Samsung berhasil mempertahankan predikat vendor ponsel nomor 1 di Indonesia.

Pengapalan Samsung di kuartal kedua juga tercatat cemerlang, sebesar 26,9 persen.

(*)

Artikel ini telah tayang di infokomputer.ID dengan judul Mengapa Orang Indonesia Mulai Ogah Beli Hape Samsung?