"Aku yang baru pulang perjalanan kerja ke Jakarta aja rasanya sedih banget ngga bisa peluk anak dan suami karena takut kalau aku mungkin membawa virus," keluhnya.
"Aku bahkan nggak bisa peluk Kodi and Lola dan itu sedih jugaaa," lanjut Nana.
Sejak tiba di Bali, Nana hanya bisa berdiam diri di kamar tanpa ditemani oleh anak-anaknya.
"Di rumah kerjanya diam di kamar, enggak berani duduk-duduk di living room, enggak berani pegang apapun di rumah," katanya.
Beruntung, dalam kondisi karantina, Nana tetap mendapatkan perhatian dari dua buah hatinya yang kerap datang dan melihat dari balik pintu kaca.
"Cuma sebentar-sebentar didatengin Sarah or Kakak lewat pintu kaca ini ( kakak ngga mau di videoin jdi Sarah aja hehehe )," terangnya.
Nana pun menjalani test swab untuk memastikan apakah dirinya terpapar virus Corona atau tidak.
"Hari ini aku baru jalanin test swab lagi di rumah supaya pasti banget aku ngga akan ngebahayain orang-orang di sekitarku, anak-anak, Andrew, mertuaku, embak-embakku," tutup Nana Mirdad.
(*)