Find Us On Social Media :

Pernah Hidup Sulit Hingga Rela Konsumsi Makanan Kuda, Roy Marten: Nasi Merupakan Kemewahan yang Sungguh Luar Biasa

By None, Minggu, 12 Juli 2020 | 12:32 WIB

Roy Marten saat ditemui Grid.ID di kantor Soraya Intercine Film, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).

Grid.ID - Kehidupan mewah yang kini bisa dirasakan Roy Marten tak instan dia dapatkan.

Roy Marten ternyata juga pernah merasakan pahitnya bertahan hidup di situasi yang pas-pasan.

Roy Marten mengungkap masa lalunya ketika masih tinggal di Salatiga, Jawa Tengah.

Baca Juga: Gempi Ungkap Keinginannya Agar Gisel dan Gading Marten Dekat: Sama Mamah Papah

Roy yang lahir tahun 1952 itu menceritakan tentang betapa sulitnya hidup zaman dulu, seperti tak mudah makan daging ayam seperti sekarang, hingga sulitnya makan nasi karena mahal.

Penasaran ceritanya? ini rangkumannya dikutip Grid.ID dari kompas.com.

Roy Marten mengaku hanya bisa makan daging ayam di tiga peristiwa besar, yaitu saat Lebaran, saat sakit, dan saat ayamnya yang sakit.

Baca Juga: Ironis, Baru Berumur 5 Tahun, Gempita Pecahkan Celengan Demi Beli Rumah di Andara dan Merengek Agar Gading Marten dan Gisella Anastasia Kembali Bersama: Nanti Mama Papa di Situ...

Sulitnya orang zaman dulu makan daging ayam dan telur.

"Kalau Papa enggak bisa (makan ayam, telur setiap hari), karena apa, ayam jawa, ayam kampung itu enggak bisa diternak, begitu ditandain enggak bertelur, disuruh bertelur enggak mau ngambek," tutur Roy.

Baca Juga: Lewati Malam Pertama sebagai Suami Istri, Ini Pertanyaan Rey Mbayang untuk Dinda Hauw

Makan makanan kuda

Walau tak merasakannya sendiri, Roy ingat betul dulu orang-orang makan bulgur karena keadaan.

Hal itu dilakukan karena zaman dulu mengkonsumsi nasi adalah sebuah kemewahan.

"Bulgur adalah makanan untuk kuda, bayangin. Nasi merupakan kemewahan yang sungguh luar biasa," ujarnya.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Berikut 5 Gejala Usus Buntu yang Sempat Diderita Mendiang Ashraf Sinclair! Di Antaranya Sembelit dan Mual

Pikat wanita dengan motor antik Tak perlu mobil mewah, Roy mengatakan motor antik di rumahnya adalah satu-satunya hal termewah yang dimiliki dalma hidupnya.

"Itu motor kalau sekarang, perbandingan analoginya, Lamborghini bos. Mewah banget," kata Roy Marten.

"Kalau lewat, ‘oh motor Roy’, suaranya beda, kita selalu soal cewek pasti menang, motor saingannya naik sepeda, naik delman, sudah pasti menang,” ujar Roy Marten.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nostalgia Zaman Dulu, Roy Marten Ceritakan Kondisi Kehidupan di Salatiga"

(*)