Find Us On Social Media :

Selfie Berujung Petaka, Kakak Beradik Diterjang Ombak Saat Melakukan Foto Selfie di Atas Batu Karang!

By Novia, Senin, 13 Juli 2020 | 18:30 WIB

Tim Basarnas Nias bersama keluarga korban, mulai pagi ini Senin (13/7/2020) lakukan pencarian terhadap Amolisi Buulolo, yang terseret ombak saat hendak berswafoto di Pantai Ladeha, Desa Lolomoyo, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, yang terjadi kemarin Minggu sore (12/7/2020)

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini kakak beradik di Sumatra Selatan tengah bernasib malang.

Mereka dikabarkan telah diterjang ombak saat melakukan foto selfie di Pantai Ladeha.

Pantai yang berlokasi di Desa Lolomoyo, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara itu dikabarkan telah menyeret keduanya.

Baca Juga: Keciduk Mesum di Tempat Suci yang Ada di Bali, Pasangan Gay Tak Malu Akui Telah Berbuat Bejat di Lokasi Tersebut

Melansir dari Kompas Senin (13/7/2020), salah satu korban sampai sekarang masih dikabarkan hilang.

"Personel ikat dapat laporan dari kepala Desa Lolomoyo, Senin pagi tadi (13/7/2020)."

"Kejadiannya pada pada hari Minggu kemarin (12/7/2020) sore," jelas Kepala Basarnas Nias, Sumatera Utara, M Agus Wibisono.

Baca Juga: Berhasil Gagalkan Pria Bertubuh Gagah yang Gondol Kotak Amal Berisi Uang Rp 1,4 Juta, Marbot Masjid di Prumnas Nekat Tantang sang Maling: Saya Yakin Dilindungi Allah SWT!

Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas, kedua korban diketahui bernama Amulisi Bu'ulolo (20) dan Jenial Bu'ulolo (18).

Mereka dikabarkan telah diterjang ombak saat berada di atas batu karang di Pantai Ladeha.

Kejadian nahas itu, disebutkan telah terjadi pada Minggu (12/7/2020), sekitar pukul 16.45 waktu setempat.

Baca Juga: Hendak Cari Kerja Malah Dicabuli dan Dihabisi Nyawanya, Pelaku Rupanya Telah Berulang Kali Melakukan Penipuan dengan Modus yang Sama!

Saat berswafoto, tiba-tiba keduanya diterjang ombak hingga terjatuh dan terbawa arus.

"Adik korban berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Amolisi Bu'ulolo hilang terseret ombak," jelas Agus Wibisono.

Mengetahui hal tersebut tim SAR sampai kini masih melakukan pencarian dan menyisir lokasi sekitar sejak pagi tadi.

Baca Juga: Hanya Dilaksanakan Setiap Hari Jumat, Pria di Mojokerto Nekat Lakukan Tindak Kriminal di Rumah Mantan Majikan Gegara Sakit Hati!

Pihaknya juga telah membagi tim menjadi dua regu untuk memperluas jarak penyisiran lokasi.

"Dalam pencarian ini akan dilakukan metode pencarian dengan penyisiran pantai," jelas Rudi salah satu Tim SAR.

Tim SAR juga menggandeng berbagai tim dari Basarnas Nias, Polairud Polres Nias Selatan, Personel Lanal Nias, BPBD Nias Selatan dan Keluarga korban serta nelayan setempat untuk menemukan korban.

Baca Juga: Benih Cintanya Tumbuh Sejak Pertama Mengajar Korban, Guru Tari Kuda Lumping Nekat Cabuli Muridnya di Tengah Malam: Nduk Aku Tresno Awakmu!

Sementara itu, alat yang digunakan terdiri dari satu unit rescue car, satu unit LCR dan mopel, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis.

Sementara itu melansir informasi serupa dari Grid.ID, pria di Banyumas juga mengalami nasib nahas.

Remaja asli Bireuen, bernama Adnan Iskandar (22) dikabarkan meninggal dunia lantaran terseret ombak di pantai Anyer, Banten.

Baca Juga: Tipu Korban dengan Foto Ganteng, Kuli Bangunan di Trenggalek Berhasil Jebak Anak di Bawah Umur Melalui Akun Facebook hingga Menyetubuhinya Berkali-kali!

Kejadian nahas ini dikabarkan terjadi pada Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 16.50 WIB.

(*)