Find Us On Social Media :

Mampir Istirahat dan Tunaikan Salat di Kos Rekannya, Mahasiswa Tingkat Akhir di UII Yogyakarta Ini Tiba-tiba Tak Kuat Berdiri dan Meninggal Dunia

By Novia, Selasa, 14 Juli 2020 | 20:50 WIB

Petugas mengevakuasi jenazah PA (24) mahasiswa tingkat akhir UII yang meninggal dunia di indekos Sapen, GK1/608 RT19 RW6 Demangan, Gondokusuman Minggu (12/7/2020) lalu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini kabar duka datang dari mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Ya, tak pernah ada yang tahu kapan usia kita akan berakhir dan bagaimana ajal akan menjemput.

Secara mengejutkan, mahasiswa berinisial PA (24) ini dikabarkan meninggal dunia secara mendadak.

Baca Juga: Tak Berani Lapor Warga Saat Melihat Jenazah, Bocah yang Pertama Kali Temukan Jasad Editor Metro TV Rupanya Syok dan Ketakutan hingga Tak Bisa Tidur Semalaman!

Melansir informasi dari TribunJogja.com Selasa (14/7/2020), PA dikabarkan meninggal saat singgah di kos rekannya.

Di wilayah Demengan, Gondokusuman pada Minggu (12/7/2020), PA disebutkan meninggal dunia saat menunaikan ibadah salat.

Kapolsek Gondokusuman, Kompol Bonifasius Slamet, membenarkan bahwa PA saat itu tengah singgah di kos rekannya.

Baca Juga: Misteri Kasus Tewasnya Editor Metro TV Diduga Berkaitan dengan Hubungan Asmara, Polisi Kini Kantongi Petunjuk dari CCTV dan Ponsel Korban!

"Dia sempat tidur sebentar sesampainya di indekos itu," jelas Boni.

Setelah adzan subuh, PA diketahui tengah menunaikan ibadah salat sekitar pukul 04.30 WIB.

"Namun korban tidak kuat berdiri karena terasa sakit dan kemudian kejang-kejang dan tidak lama berhenti kejang diperkirakan telah meninggal dunia," jelas Boni.

Baca Juga: Petugas KRL yang Kembalikan Uang Rp 500 Juta Diangkat Jadi Karyawan Tetap Serta Dibanjiri Berbagai Hadiah, Menteri BUMN Erick Thohir Berpesan: Jangan Difoya-foya! Jangan Dipakai untuk Mobile Legend!

Melihat kondisi rekannya, Sulastri lantas menghubungi petugas kesehatan.

Sekitar pukul 04.45 WIB, dokter bersama 4 timnya datang untuk memberikan bantuan.

"Hasil pemeriksaan, dokter menyatakan sudah meninggal dunia dan keterangan dokter sementara menyatakan korban dimungkinkan mengalami serangan jantung," jelas Boni.

Baca Juga: Hendak Periksa Pekerjaan di Perkebunan Tebu, Warga Justru Dikejutkan dengan Mayat Pria Tanpa Busana yang Jasadnya Sudah Mulai Hancur

"Kita juga sudah komunikasi dengan keluarga korban dan dikatakan memang PA punya riwayat sakit jantung," sambung Boni.

Untuk menyelidiki kasus lebih lanjut, jenazah PA kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.

Sebagaimana diketahui, meninggal secara disebabkan dari berbagai hal.

Baca Juga: Jujur Membawa Mujur! Petugas KRL yang Temukan Uang Rp 500 Juta dan Mengembalikan pada Pemilik, Kini Diangkat Jadi Karyawan Tetap Serta Dibanjiri Berbagai Hadiah

Mengutip informasi tambahan dari GridHealth.ID yang dikutip dari AXA Indonesia, ada beberapa penyebab kematian mendadak yang perlu kita ketahui.

Yang pertama yakni gangguan emboli paru, di mana gangguan ini biasanya menyerang organ vital bagian pernapasan.

Biasanya gangguan ini dikarenakan gagal napas karena adanya penyumbatan pembuluh darah di paru-paru atau lepasnya gumpalan sumbatan di pembuluh darah vena.

Baca Juga: Ditemukan Tewas Mendadak dalam Keadaan Sudah Kaku Membiru, Petani Ikan di Tegal Ini Membuat Rekannya Syok dan Trauma

Selanjutnya Aneurisma otak, yakni Kelainan yang terjadi pada pembuluh darah otak yang terjadi karena penipisan serta degenerasi pembuluh darah bagian arteri.

Biasanya, hal tersebut disebabkan oleh kelainan bawaan, trauma fisik, serta tekanan darah tinggi.

Lalu, diseksi aorta ini adalah kondisi robeknya bagian dalam arteri besar yang menuju langsung ke jantung menjadi salah satu penyebab kematian mendadak.

Baca Juga: Nekat Umbar Perjuangan Cintanya yang Belum Halal, Gadis Ini Diam-diam Bawa Gergaji Demi Bebaskan Sang Kekasih yang Mendekam di Balik Jeruji Besi!

Meskipun belum bisa diketahui secara pasti penyebab robeknya, namun saat hal ini terjadi biasanya muncul gejala-gejala yang bisa segera ditangani.

Biasanya para penderitanya akan mengalami sakit yang tidak tertahankan secara mendadak di area sekitar dada atau punggung.

Saat hal ini terjadi, segera minta bantuan tim medis agar tidak terlambat penanganannya.

Baca Juga: Ketahuan Cabuli 305 Anak di Bawah Umur, Warga Negara Prancis, Francois Abello Camille Memilih Akhiri Hidupnya di Balik Jeruji Besi!

(*)