Find Us On Social Media :

Menyayat Hati, Gara-gara Peluk Pohon Pisang, Anak Ini Berhasil Selamat dari Terjangan Banjir Bandang yang Porak Porandakan Masamba, Luwu Utara

By Widy Hastuti Chasanah, Kamis, 16 Juli 2020 | 07:00 WIB

Menyayat Hati, Gara-gara Peluk Pohon Pisang, Anak Ini Berhasil Selamat dari Terjangan Banjir Bandang yang Porak Porandakan Masamba, Luwu Utara

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah

Grid.ID - Banjir bandang yang menerjang daerah Masamba, di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin, (13/7/2020) malam menjadi sorotan publik baru-baru ini.

Bagaimana tidak, banjir tersebut memiliki arus yang kuat hingga banyak rumah warga yang luluh lantak dan porak poranda.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa banjir ini disebabkan meluapnya sungai yang membuat akses jalan tertutup lumpur dengan ketinggian beragam.

Baca Juga: Kampung Halamannya di Sulawesi Selatan Luluh Lantak Diterjang Banjir Bandang, Evi Masamba Syok Lihat Keluarganya Nangis Pilu: Ya Allah Kasihan…

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar Nur Asia Utami mengatakan, banjir bandang itu diakibatkan hujan lebat yang dipengaruhi suhu muka laut di Teluk Bone.

"Kejadian hujan lebat di wilayah Luwu Utara dipengaruhi oleh suhu muka laut yang hangat di Teluk Bone," kata Nur Asia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/7/2020).

Sementara itu, korban jiwa akibat banjir bandang tersebut semakin bertambah.

Baca Juga: Bantu Korban Banjir di Daerah Asalnya, Evi Masamba Rela Lelang Mobil Mewahnya: Ini Satu-satunya yang Bisa Saya Jual

“Pagi ditemukan 2 korban, dan tim kembali menemukan 3 orang, sehingga jumlah korban meninggal dunia mencapai 19 orang,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Rizal saat ditemui di lokasi, Rabu (15/7/2020).

Tak berhenti sampai di situ, petugas masih melakukan pencarian terhadap 23 orang dilaporkan hilang.

“Untuk korban yang sebelumnya terdata 56 orang setelah dikoordinasikan dengan BPBD didapatkan data untuk saat ini sebanyak 23 orang,” imbuhnya.