Find Us On Social Media :

Durhaka! Seorang Anak Tega Bunuh Ayahnya Gegara Tak Diberi Uang untuk Beli Velg, Tak Merasa Berdosa Sedikitpun Ia Malah Menunggu Ibunya Pulang Setelah Habisi Nyawa Bapaknya!

By Novia, Senin, 20 Juli 2020 | 10:45 WIB

Pelaku pembunuhan ayah kandung saat dibawa ke Polsek Batang Alai Utara, Sabtu (18/7/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Anak macam apa yang tega menghabisi nyawa orang tua hanya karena masalah sepele.

Tak ada niat berbakti di usianya yang sudah cukup dewasa, pria ini malah merengek meminta uang pada ayahnya.

MY (35) warga Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan ini, bahkan membabi buta saat keinginannya tak dipenuhi sang ayah.

Baca Juga: Selalu Jadi Pihak yang Dipersalahkan Gegara Tak Pernah Pajang Foto Krisdayanti, Aurel Makan Hati Saat Ada Haters Mencemoohnya Sebagai Anak Durhaka: Aku Capek Harus Terus Berpura-pura Tak Ada Masalah…

Ia bahkan tega menghabisi nyawa ayahnya secara brutal hanya karena meminta uang senilai Rp 1 juta untuk membeli velg sepeda motor.

Melansir dari Kompas.com pada Senin (20/7/2020), peristiwa nahas ini dikabarkan berlangsung di Desa Awang, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Ya, di kediaman orang tuanya itu, MY tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri.

Baca Juga: Durhaka! Mentang-mentang Sudah Bau Tanah, Lansia di India Diperlakukan dengan Ritual yang Mempercepat Kematiannya Ini

Tak merasa berdosa dan bersalah sedikitpun, MY malah menunggu ibunya pulang setelah menghabisi nyawa sang ayah.

Mulanya, ibu pelaku bingung melihat keadaan rumahnya dalam kondisi lengang.

Saat masuk ke dalam rumah, istri korban semakin terkejut saat melihat darah yang berceceran.

Baca Juga: Aurel dan Azriel Asal Nyerocos Bongkar Borok Krisdayanti yang Berselingkuh di Depan Wartawan, Yuni Shara Murka dan Langsung Damprat Keponakannya yang Dirasa Bertingkah bak Anak Durhaka: Bagaimanapun Loli Lahir dari Rahim Ibunya yang Rela Mati Demi An

"Istri korban datang mencari suaminya di rumahnya. Tidak menemukan di kamar dan dia melihat banyak darah berceceran di dalam rumah kemudian dia menemukan suaminya di kamar gudang dalam keadaan luka," ungkap Husaini.

Menyaksikan suaminya terkapar bersimbah darah di dalam gudang, istri korban akhirnya terkejut dan berteriak meminta tolong.

Karena mengalami luka yang cukup serius akhirnya korban tak dapat diselamatkan.

Baca Juga: Tak Sudi Terima Maaf, Keluarga Kalsum Bakal Laporkan Balik Anak Durhaka yang Hendak Jebloskan sang Ibu Kandung ke Penjara Gegara Sepeda Motor

"Setelah dipegang badannya sudah dingin atau tidak bernyawa lagi, kemudian dia keluar dari rumah minta tolong dengan warga sekitar untuk menghubungi polisi," ujarnya.

Mengetahui dalang pembunuhan itu adalah anak kandungnya, istri korban akhirnya melaporkan sang anak pada polisi.

Paur Humas Polres HST Aipda Husaini membenarkan bahwa tersangka tidak kabur dan menangkapnya saat masih di rumah.

Baca Juga: Salmafina Sunan Disebut-sebut Jatuh Sakit karena Durhaka kepada Kedua Orang Tuanya, Sunan Kalijaga Angkat Bicara

"Pelaku berada di sekitar lokasi dan berhasil diamankan," jelas Aipda Husaini.

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan satu bilah pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh ayahnya.

"Ditemukan barang bukti satu bilah pisau yang dibuang di bawah pohon asam dengan jarak 30 meter dari rumah korban," jelasnya.

Baca Juga: Tak Terima Sebagian Warisan Ayahnya Dibelikan Sepeda Motor, Pria Durhaka Ini Nekat Laporkan Ibunya ke Polisi

Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 338 tentang Pembunuhan, dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara.

Melansir informasi lebih lanjut dari Tribun Bogor yang dihimpun dari Banjarmasinpost.co.id, rupanya MY dikabarkan sempat mengalami gangguan jiwa.

Usut punya usut, rupanya pelaku sempat menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.

Baca Juga: Kelakuan Anak Gadisnya yang Nyeleneh Sering Panen Hujatan, Sunan Kalijaga Langsung Pasang Badan Bela Salmafina Sunan yang Sedang Sakit Tak Berdaya: Anak Saya Tidak Durhaka, Saya yang Tidak Bisa Jadi Orang Tua!

MY dikabarkan melakukan penyerangan terhadap orang tuanya di bagian leher dan perut hingga meregang nyawa.

Meskipun demikian, Aipda Husni mengaku masih mengumpulkan bukti apabila tersangka benar-benar mengalami gangguan jiwa.

Untuk membuktikan gangguan jiwa, rencananya pihak berwajib akan melakukan observasi dan meminta keterangan ahli kejiwaan di Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Baca Juga: Bak Ayah Durhaka yang Sempat Buat Anaknya Hampir Tak Terlahir di Dunia, Ahok Ngaku Tak Sudi Nikahi Veronica Tan dari Awal dan Lukai Hati sang Putra: Nicho Sedih, Dia Tidak Akan Lahir...

"Harus ada keterangan ahli. Nanti akan kami kirim ke sana," katanya.

(*)