Find Us On Social Media :

Melarikan Diri dari Korea Utara dengan Menipu Kim Jong Un Hingga Hidup Dalam Kecemasan, Pria ini Malah Menangis Terharu dan Meminta Maaf Saat Bertemu Sang Diktator

By None, Selasa, 21 Juli 2020 | 16:47 WIB

Melarikan Diri dari Korea Utara dengan Menipu Kim Jong Un Hingga Hidup Penuh Kecemasan, Pria ini Menangis Terharu dan Meminta Maaf Saat Bertemu Sang Diktator

Grid.ID - Kim Jong Un merupakan sosok pemimpin yang paling ditakuti di Korea Utara.

Kekejaman rezim Kim Jong Un dalam memimpin Korea Utara tak sedikit membuat warganya memutuskan untuk melarikan diri dari negaranya sendiri.

Salah satunya merupakan sahabat Kim Jong Un sendiri yang menipu sang diktator agar bisa melarikan diri dari Korea Utara.

Baca Juga: Pakai Dress Belahan Dada Tinggi, Marshanda Sukses Bikin Netizen Salfok : Itu Loh Dia Pakai Daleman Warna Kulit!

Meski berhasil melarikan diri dari Korea Utara, pria itu justru terharu dan minta maaf pada Kim Jong-Un.

Melansir dari Daily Express pria tersebut adalah Kenji Fujimoto, seorang koki sushi asal Jepang yang bekerja untuk Korea Utara sebelum melarikan diri tahun 2001.

Sebelum mendapatkan informasi dari Fujimoto, Korea Utara adalah negara yang sangat ketat.

Bahkan negara itu hanya bisa diketahui dari citra satelit, dan sulit untuk membenarkan cerita dari para pembelot.

Baca Juga: Diet Mati-matian Tapi Tetep Gemuk? Tiga Hal Ini yang Mungkin Sedang Dialami Tubuhmu!

Identitas dan segalanya tentang Kim Jong-Un sangat rahasia dan hampir tidak diketahui oleh dunia.

Fujimoto sendiri adalah seorang koki yang disewa oleh Kim Jong-Il pada tahun 1988, dia dipilih karena pemimpin Korut itu sangat suka makan sushi.

Dia melayani keluarga penguasa, itu dan ditugaskan untuk memasak makanan mereka.

Selain itu karena cukup dekat dengan keluarga Kim, Fujimoto juga menjadi teman bermain Kim Jong-Un yang saat itu masih kecil.

Baca Juga: Waktu Tak Bisa Diulang, BCL Akhirnya Bisa Mewujudkan Keinginan Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal Hingga Dapat Dukungan dari Ibu Mertua

Pada saat itu dia memanggil Kim Jong-Un dengan sebutan pangeran.

Meski dekat dengan keluarga pemimpin Korut, Fujimoto tidak bisa memendam rasa takutnya.

Setelah bebas dari Korut pada 2003. Dia menulis dalam memoarnya berjudul I Was Kim Jong-Il's Cook.

Baca Juga: Hubungannya Dikabarkan Kandas Padahal Sudah Mau Naik Pelaminan, Mbak You Pernah Beri Peringatan pada Jessica Iskandar Gara-gara Langgar Pantangan ini saat Tunangan

Dia menuliskan, "Saya tidak bisa melupakan sorot mata sang pangeran, seolah-olah dia berpikir: orang ini adalah orang Jepang yang tercela."

Tetapi Fujimoto menghabiskan waktu bersama Kim sejak dia anak-anak hingga berusia 18 tahun, bahkan pernah menemaninya menangkap ikan hingga bermain layang-layang.

Selama masa tugasnya Fujimoto pernah diterbangkan ke berbagai negara, untuk mendapatkan makanan paling mahal dan terenak untuk melayani keluarga Kim.

Fujimoto secara teratur pergi ke Singapura untuk membeli buah, ke Rusia dan Iran untuk membeli Kaviar, dan ke Jepang untuk membawa bahan sushi.

Baca Juga: Tak Berjodoh Meski Sudah 8 Tahun Pacaran, Mbak You Bongkar Alasan Irwan Mussry Mantap Pilih Maia Estianty daripada Desy Ratnasari

Seiring waktu dia merasa cemas, karena percaya dinas rahasia Kim memata-matainya.

Akhirnya Fujimoto memutuskan untuk melarikan diri, dia berjanji akan memberikan hidangan landak laut namun dia harus mencari bahan-bahannya, dan berjanji akan kembali ke Korea Utara.

Namun ternyata itu hanya akal-akalan Fujimoto untuk melarikan diri dari Korea Utara.

Sebelum melarikan diri dia pernah membuat janji memilukan pada Kim Jong-Un, "Saya akan datang kembali untuk Anda." 

Setelah bebas, Fujimoto bersembunyi mengenakan rompi anti-peluru dan terus hidup dalam ketakutan.

Baca Juga: Bukan dari Kalangan Selebriti, Ini Profesi Nadya Mustika Istri Rizki DA

Namun suatu ketika, ada seseorang dengan kaca mata hitam mendatangi Fujimoto mendekatinya dan mengatakan, "Ini tentang keluargamu, dan ada seseorang yang ingin bertemu denganmu." 

Koki itu berteriak ketakutan, dan melarikan diri, namanya menghilang sejak saat itu.

Kemudian, pada Juni 2012, agen lain mengunjunginya, dia berpakian sama, pria itu mengintruksikan Fujimoto untuk mengikutinya.

Kemudian dia di bawa ke hotel, dan bertemu seseorang yang telah menunggunya ternyata itu adalah Kim Jong-Un.

Baca Juga: Jadi Wanita yang Pernah Mengisi Hati Ariel NOAH, Sophia Latjuba Tak Ragu Puji Sosok Luna Maya Sampai Bersumpah saat Ditanya Soal ini

Kim kemudian mengatakan pada Fujimoto, "Anda harus memenuhi janji Anda pada saya, ikutlah ke Pyongyang, saya akan menjamin keselamatan Anda." 

Akhirnya Fujimoto dan Kim membuat reuni yang mengharukan, dia minta maaf sambil menitihkan air mata.

Dia kembali ke Pyongyang, dan berjabat tangan dengan Kim teman masa kecilnya, kemudian Kim mengusap hidung dan matanya dengan sapu tangan.

Lima tahun kemudian, Fujimoto membuka sebuah restoran sushi di Pyongyang, diyakini sampai saat ini dia masih tinggal di sana.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Berhasil Menipu Kim Jong-Un dan Melarikan diri Dari Korea Utara, Pria Ini Justru Menangis Terharu dan Meminta Maaf Begitu Bertemu dengan Kim Jong-Un