Find Us On Social Media :

Ngeri Banget! Siap-siap Diserang 5 Penyakit Ganas Ini Kalau Masih Malas Ganti Pembalut, Satu di Antaranya Vagina Jadi Bau

By Devi Agustiana, Sabtu, 25 Juli 2020 | 13:15 WIB

Ilustrasi pembalut

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Menstruasi atau haid merupakan fenomena alami yang dialami semua perempuan.

Ini adalah kondisi terjadinya pelepasan lapisan fungsional dinding rahim akibat perubahan hormon.

Pada saat menstruasi, risiko infeksi bisa meningkat karena jumlah bakteri buruk di area kewanitaan bertambah dengan tingginya tingkat keasaman pH pada darah yang dikeluarkan.

Baca Juga: 6 Bahaya yang Mengintai Bila Malas Ganti Pembalut, Salah Satunya Bikin Miss V Berbau Tak Sedap

Untuk itu, kebersihan area kewanitaan harus lebih diperhatikan ketika menstruasi.

Sayangnya masih banyak wanita yang kurang memahami hal tersebut, terutama anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.

Dikutip Grid.ID dari Grid Health, berdasarkan hasil riset Burnet Institute pada 2015 terhadap 1150 murid perempuan di Indonesia, ditemukan bahwa 67 persen anak perempuan di kota dan 47 persen di desa mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali, sisanya mengganti pembalut kurang dari 2 kali sehari.

Baca Juga: Jarang Ganti Pembalut Saat Menstruasi, Siap-Siap dengan Risiko Mengerikan yang Mengintai

Sementara itu, hanya 63 persen responden yang mengerti mengenai menstrual hygiene management saat menstruasi pertama terjadi.

Sebagian lainnya tidak mengerti apa yang harus dilakukan.

Padahal, jika tidak menjaga kebersihan organ intim dan malas mengganti pembalut saat menstruasi dapat menimbulkan beberapa bahaya.

Berikut ini beberapa bahaya apabila malas mengganti pembalut:

Baca Juga: Berbahaya! Ini 5 Resiko Jika Malas Ganti Pembalut saat Haid

1. Mengundang banyak bakteri

Membiarkan pembalut selama berjam-jam sama saja dengan menabung bakteri jahat yang akan mengacaukan pH vagina.

2. Vagina akan bau

Malas ganti pembalut akan membuat vagina menjadi berbau tidak sedap.

Apalagi jika pembalut tersebut sudah penuh dengan darah menstruasi dan tetap kamu biarkan berlama-lama.

Baca Juga: Demi Jaga Kesehatan Daerah Kewanitaan, Chelsea Islan Himbau para Wanita agar Rajin Ganti Pembalut

3. Vagina akan kering

Tidak mengganti pembalut akan membuat vagina menjadi kotor.

Vagina yang kotor akan menyerap semua pelumas di dalamnya sehingga bisa menyebabkan kekeringan vagina.

4. Penyakit herpes

Herpes sangat rentan menyerang wanita yang malas mengganti pembalut.

Penyakit ini muncul karena kelembapan berlebihan yang dialami oleh vagina.

Diwartakan melalui laman Kompas.com, biasanya gejala herpes muncul dalam waktu dua minggu setelah terinfeksi.

Baca Juga: Saat Menstruasi, Seberapa Sering sih Kita Harus Ganti Pembalut?

· Gatal

· Kesemutan atau perasaan terbakar di daerah vagina atau dubur

· Gejala seperti flu, misalnya demam dan pembengkakan kelenjar

· Rasa sakit di kaki, bokong, atau daerah vagina

· Keputihan

· Sakit kepala

· Nyeri atau sulit buang air kecil

· Daerah bawah perut seperti tertekan

· Luka menyakitkan pada bagian tubuh, tempat di mana virus masuk

Baca Juga: Perjalanan Mudik Jangan Lupakan Kesehatan Miss V, Perhatikan Soal Ganti Pembalut Wanita Biar Terhindar Kanker Serviks

5. Tumbuh jamur

Jika terlalu lama tidak menggantinya, akan tumbuh jamur di vagina yang menyebabkan gatal dan keputihan yang parah.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Prima Progestian mengatakan, pemakaian pembalut saat menstruasi sebaiknya diganti setiap 4 jam sekali atau setiap buang air kecil.

"Kecuali menstruasi sangat banyak. Mengganti pembalut bisa 2 jam sekali, bahkan 1 jam sekali. Jadi sesuai kebutuhan," kata Prima, Rabu (8/7/2015) seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Ini Dia 3 Alasan Penting Wajib Ganti Pembalut 5 Jam Sekali Saat Menstruasi

Keadaan lembab ketika menstruasi sangat memungkinkan kuman, bakteri, ataupun jamur berkembang biak.

Meski darah yang keluar sudah sedikit, pemakaiannya pun tidak boleh seharian.

"Jangan enggak diganti dari pagi sampai sore," ujarnya.

Baca Juga: Nggak Disangka! Dipakai Setiap Hari, Sabun hingga Pembalut Bisa Jadi Penyebab Jerawat pada Vagina sampai Bawa Petaka, Begini Cara Mengobatinya

Adanya bakteri hingga jamur bisa membuat bagian organ intim terasa gatal hingga iritasi.

Mengenai bahan pembalut mengandung klorin yang juga dikhawatirkan bisa membuat iritasi, Prima mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Belum diketahui apakah klorin di pembalut menimbulkan efek kesehatan. Berapa dosisnya juga belum jelas, berapa yang bisa membuat berbahaya. Untuk membuktikan klorin berbahaya, butuh penelitian lebih lanjut," jelas Prima.

(*)