Find Us On Social Media :

Waspada, Jelang Idul Adha 2020 Jangan Gunakan Plastik Hitam untuk Bungkus Daging Kurban, Akibatnya Bisa Berbahaya!

By Widy Hastuti Chasanah, Kamis, 23 Juli 2020 | 16:12 WIB

Jelang Idul Adha 2020 jangan pakai plastik hitam untuk bungkus daging kurba

Tak pelak, apabila plastik itu bersentuhan dengan makanan akan berdampak buruk bagi kesehatan bahkan dapat memicu penyakit kanker.

"Masyarakat harus kritis, kalau misalnya membeli makanan, dan kantong hitam langsung digunakan sebagai wadah tanpa ada alas lain," tukas Indri.

Baca Juga: Hampir Setengah Tahun Indonesia Mati-matian Lawan Virus Corona, Kini Kasusnya Melonjak Lagi dan Didominasi dari Pekerja Kantoran! Ternyata Ini Penyebabnya  

Imbauan senada juga digencarkan oleh  Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM ) RI dalam surat  peringatan publik mengenai kantong plastik kresek yang Nomor KH.00.02.1.55.2890 tanggal 14 Juli 2009.

Warga pun diminta untuk mengganti dengan bungkus yang mudah terurai, seperti daun, kantong kertas atau karton untuk tempat daging.

Sementara itu, larangan memakai plastik hitam untuk bungkus daging kurban juga pernah diungkapkan oleh Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Hei Wanita, Jangan Tolak Pasangan yang Ingin Hisap Payudara! Manfaatnya Menakjubkan, Mulai dari Awet Muda Sampai Menghilangkan Stres

Dikutip dari Sajian Sedap, Annies mengimbau kepada masyarakat untuk membungkus daging itu dengan bahan yang bisa didaur ulang.

"Terkait dengan penyelenggaraan Idul Adha untuk menggunakan pembungkus tidak dari plastik yang sekali pakai."

"Tapi menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang," ujar Anies Baswedan.

Baca Juga: Diet Mati-matian Tapi Tetep Gemuk? Tiga Hal Ini yang Mungkin Sedang Dialami Tubuhmu!

Tak hanya untuk bungkus daging kurban, pemerintah juga meminta kepada masyarakat untuk menggunakan bahan yang ramah lingkungan untuk wadah daging tersebut.

Bahan ramah lingkungan itu seperti daun pisang, daun jati, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa dll.

"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan."

Baca Juga: Pantas Saja Sering Gagal! Ternyata Begini Rumus Menghitung Masa Subur Wanita, Dijamin Langsung Positif  

"Seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai," tandas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih.

(*)