Find Us On Social Media :

Kini Jadi Juragan Kontrakan 142 Pintu, Haji Bolot Ungkap Masa Lalunya yang Kelam Sebagai Buruh Pelabuhan Berhonor 20 Perak Sehari Sebelum Sukses Jadi Pelawak

By None, Senin, 27 Juli 2020 | 06:38 WIB

Kini Ongkang-ongkang Kaki Jadi Juragan Kontrakan 142 Pintu, Haji Bolot Ungkap Masa Lalunya yang Kelam Sebagai Buruh Pelabuhan Berhonor 20 Perak Sehari Sebelum Sukses Jadi Pelawak

Grid.ID – Penonton setia acara ‘Ini Talkshow’ tentu sudah mengenal sosok pelawak berkumis tebal, yakni Haji Bolot.

Selain bertingkah jenaka, Haji Bolot semakin melejit berkat aktingnya yang selalu berpura-pura tak bisa mendengar hingga membuat lawan bicaranya kesal.

Terlebih lagi, Haji Bolot tak segan melontarkan banyolan-banyolan yang sederhana, namun sanggup memancing tawa penonton.

Baca Juga: Puluhan Tahun Berkarier dengan Nama Panggung, Akhirnya Terbongkar Nama Asli Haji Bolot

Siapa menyangka, di balik keceriaannya di atas panggung, Sapri menyimpan kisah pilu di masa lalu.

Dalam acara Okay Bos yang dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Billy Syahputra, Haji Bolot berbagi kisahnya mulai dari bekerja sebagai buruh pelabuhan hingga kini memiliki 142 kontrakan.

1. Asal-usul nama Bolot

Baca Juga: Tanah Kuburan Sang Istri Masih Basah, Pelawak Senior ini Nekat Menikah Lagi dengan Gadis yang Umurnya 40 Tahun Lebih Muda dari Dirinya

Haji Bolot terlahir dengan nama asli Muhammad.

Namun semenjak berkarier di dunia hiburan, ia memiliki nama panggung Bolot.

Raffi Ahmad lalu mencari tahu asal-usul dari mana datangnya nama Bolot tersebut.

Haji Bolot akhirnya mengungkap nama tersebut terinspirasi dari neneknya

Arti Bolot awalnya bahkan bukan berarti tak bisa mendengar namun orang yang dakian.

Baca Juga: Ceritakan Masa Susahnya, Haji Bolot Pernah Tidur di Kandang Kambing hingga Ditinggal Istri

"Sebenarnya ya, nama gue kan dilahirkan namanya Muhammad. Begitu udah 7-8 tahun, nenek gue orang Jawa.

Gue cucu paling kesayangan sama nenek gue, eh dikata, 'Kamu jangan main ujanan, entar bolotan'. Bolot itu bukan budek, daki," paparnya.

2. Buruh pelabuhan dibayar Rp 20 perak

Baca Juga: Jadi Pelawak Ternama, Haji Bolot Ceritakan Asal Mula Julukan dan Karakter yang Ia Miliki

Sebelum mengecap kesuksesan, Haji Bolot mengaku pernah bekerja sebagai buruh pelabuhan.

Hidupnya cukup susah sehingga ia memutuskan bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok sekitar tahun 1960-an.

Upahnya pun tak seberapa, Haji Bolot diberi uang Rp 20 perak sehari untuk pekerjaannya sebagai buruh pelabuhan.

"(Jadi) buruh benar di Pelabuhan Tanjung Priok, itu tahun 60-an. Gue dulu orang yang paling blangsak, susah dulu," kata Haji Bolot seperti dikutip Kompas.com dari tayangan Okay Bos Trans 7.

Pada saat itu, Haji Bolot sama sekali tak pernah mementingkan berapa uang yang dibayar untuknya.

Baca Juga: Hidup Seatap dengan Makhluk Halus di Istana Seharga Rp 15 Miliar Miliknya, Sule Ngaku Pernah Didatangi Sosok Tak Kasat Mata Tanpa Kepala hingga Harus Cari Bantuan ke Ustaz: Dia Minta Tolong…

"Jadi buruh waktu masih bujangan, gaji Rp 20 perak satu hari. Yang penting gue bisa masuk ke pelabuhan, enggak ngurusin gaji dah," ucapnya.

Bekerja di pelabuhan membuat Haji Bolot bisa menyambung hidup pada masa itu.

Haji Bolot juga mengakui tak melanjutkan sekolah ke tingkat SMP.

Baca Juga: Bak Petualang Cinta Usai Menduda hingga Sempat Gaet Gadis Belia Teman Dekat Aurel Hermansyah, Sule Bongkar Kriteria Calon Ibu Idaman Keempat Anaknya: yang Enggak Ribet!

Dia memutuskan untuk mencari rejeki usai lulus dari Sekolah Rakyat (SR) atau setingkat Sekolah Dasar (SD) saat ini.

3. Punya 142 kontrakan

Perjuangan hidup yang cukup berat membuahkan hasil bagi Haji Bolot.

Kepada Raffi, Gigi, dan Billy, pria berusia 78 tahun tersebut mengaku kini memiliki 142 kontrakan.

"Alhamdulillah kalau kontrakan lumayan cukup dah buat makan. Cuma 142," kata Haji Bolot. Uniknya, Haji Bolot ternyata tidak pernah membeli barang secara kredit.

Baca Juga: Pontang-panting Cari Biaya Pengobatan untuk Anaknya yang Idap Penyakit Langka Sampai Nekat Berutang Rp 40 Juta ke Sule, Dede Sunandar Kini Gantian Sambangi Andre Taulany untuk Minta Belas Kasihan

Ia selalu menggunakan uang tunai ketika membeli barang mulai dari mobil hingga rumah.

Haji Bolot memiliki prinsip tidak membeli barang jika memang tidak sedang punya uang.

Apalagi pekerjaannya sebagai pelaku industri hiburan yang kadang tak menentu.

Baca Juga: Pernah Tidur Sekamar Bareng Nunung di Hotel, Tukul Arwana Kesengsem Sampai Bikin sang Pentolan Srimulat Bergidik Ngeri Gegara Kelakuannya: Mbak Nunung Cantik Banget!

"Ya kalau enggak punya duit jangan beli. Orang artis jangan suka kredit, apalagi artis bisa ada (uang) sekarang, bisa enggak besoknya," tutup Haji Bolot.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Hidup Haji Bolot dari Buruh Pelabuhan hingga Punya 142 Kontrakan

(*)