Find Us On Social Media :

Siswi SMP 15 Tahun Jual Diri Agar Bisa Beli Kuota Internet, Nekat Promosikan Dirinya Sendiri di Aplikasi Chatting

By None, Rabu, 29 Juli 2020 | 13:30 WIB

Siswi SMP 15 Tahun Jual Diri Agar Bisa Beli Kuota Internet, Nekat Promosikan Dirinya Sendiri di Aplikasi Chatting

Grid.ID - Miris, prostitusi anak di bawah umur kembali diungkap polisi.

Kali ini terjadi di Batam, Kepulauan Riau, di mana seorang siswi SMP berusia 15 tahun nekat menjual dirinya sendiri.

Siswi SMP itu mengaku menjual diri karena desakan ekonomi untuk membeli kuota internet dan kebutuhan sehari-hari.

Dalam kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial RS dan ML, keduanya merupakan penyalur dan penikmat.

Baca Juga: Buka-bukaan soal Penyakit Kanker Ovarium yang Dideritanya, Feby Febiola Mengaku Awalnya Tak Mudah : Ketakutan akan Dihakimi dan Dijauhi  

Berawal dari laporan masyarakat

Dilansir TribunBatam.id, Kapolsek Batu Aji, Kompol Jun Chaidir mengatakan, kegiatan prostitusi online melalui Aplikasi MiChat yang dilakukan RS (19) dan ML (21) terbongkar setelah adanya laporan masyarakat mengenai kegiatan tersebut.

Laporan tersebut akhirnya ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polsek Batu Aji dan mencoba menelusuri kegiatan pelaku.

"Jadi untuk mengungkap kasus tersebut, polisi berpura-pura menjadi pelanggan dan memesan wanita yang bisa digunakan untuk memuaskan nafsu," terang Chaidir.

Baca Juga: Kekayaannya Tumpah-tumpah hingga Dihabiskan untuk Hal Sepele, Nagita Slavina Manjakan Karyawannya dengan Makan Mewah dan Ditraktir Baju, Sheila Lala: Kurang Baik Apa Bosku?

Saat anggota berpura-pura menjadi pelanggan, pelaku hanya bisa memberikan satu orang wanita seorang anak di bawah umur.

Tidak lama setelah anggota masuk ke dalam kamar, tim unit Reskrim Polsek Batu Aji langsung melakukan penggerebekan.

"Kita amankan dua pelaku dan dua wanita dari Wisma Mitra Mall Batu Aji, Rabu (22/7/2020) malam," katanya.

Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua ponsel merek Xiaomi dan uang tunai Rp 1 juta.

Baca Juga: 5 Zodiak ini Lebih Bahagia Pacaran Diam-diam Daripada Umbar Kemesraan di Depan Publik

Dipatok Rp 500 ribu

Mengutip Kompas.com, Siswi SMP tersebut mengaku, nekat menjual diri untuk bisa membeli kuota internet.

Uang dari hasilnya menjual diri tersebut rencananya juga akan digunakan untuk keperluan sehari-hari

Dalam melakukan aksinya, pelaku mematok harga Rp500 ribu untuk sekali kencan kepada pelanggannya.

Selain itu, korban berasal dari keluarga yang bermasalah dan jauh dari pengawasan orangtua, hal itulah yang akhirnya dimanfaatkan oleh pelaku untuk menjual korban.

Baca Juga: Ayahnya Senang-senang Bersama 20 Selir, Pangeran Thailand Justru Memiliki Nasib Pilu Tumbuh Tanpa Kasih Sayang Ibu yang Ditendang dari Keluarga Kerajaan

Mengenal penyalur melalui Facebook

Chaidir menjelaskan, siswi SMP tersebut mengaku mengenal pelaku penyalur prostitusi dari jejaring sosial Facebook.

Kemudian, pelaku mengajari dan mempromosikan korban.

Korban diketahui juga sempat mempromosikan dirinya sendiri melalui akun Michat.

"Awalnya korban mengetahuinya dari pelaku tersebut, tetapi belakangan korban sempat mempromosikan sendiri dan ada juga sesekali menggunakan pelaku," kata Chaidir.

Baca Juga: Siapapun Tertipu Melihatnya, Dari Luar Terlihat Sederhana Rumah Kayu ini Justru Punya Interior Layaknya Hunian Mewah

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBatam.id/Ian Pertanian, Kompas.com/Hadi Maulana)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Terbongkarnya Siswi SMP Jual Diri demi Kuota Internet, Polisi Pura-pura Jadi Pelanggan