Find Us On Social Media :

Catat! Ini 9 Rekomendasi Wadah untuk Bungkus Daging Kurban, Jangan Lagi Pakai Kresek Hitam yang Berbahaya

By Devi Agustiana, Rabu, 29 Juli 2020 | 20:10 WIB

Proses Pembungkusan Daging Kurban di Jakarta Islamic Center menggunakan besek bambu dan Keranjang Tape.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Tinggal menghitung hari, Hari Raya Idul Adha segera tiba.

Meski dilaksanakan masih di tengah wabah corona, namun tidak mengurangi kebersamaan dan nilai dari perayaan Hari Raya Idul Adha kali ini.

Masyarakat jangan melupakan sejumlah protokol kesehatan yang harus diikuti, terutama dalam penyembelihan hewan kurban.

Baca Juga: Jalani Kemoterapi Kedua Demi Sembuh dari Kanker Ovarium, Feby Febiola: Hati yang Gembira Adalah Obat

Selain protokol-protokol terkait keamanan terhadap kemungkinan penularan virus corona, pengolahan dan pengemasan dari daging kurban harus selalu diperhatikan.

Sejak tahun lalu, sejumlah daerah telah mulai menyoroti masalah pengemasan daging kurban.

Misalnya, di DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan agar seluruh panitia kurban tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai sebagai wadah daging kurban.

Baca Juga: Bak Terawang Akhir Nasib Hubungannya dengan Gisella Anastasia, Wijaya Saputra Ternyata Pernah Sesumbar Bakal Pacari Cewek Lain Jika Tak Jadi Nikahi Gisel: Ya Cari Lagi lah!

Diwartakan Sajian Sedap (10/8/2019), Annies Baswedan mengatakan jika daging kurban dibungkus dengan bahan yang bisa didaur ulang.

"Terkait dengan penyelenggaraan Idul Adha untuk menggunakan pembungkus tidak dari plastik yang sekali pakai, tapi menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang," ujar Anies.

Menurut catatan, DKI Jakarta memproduksi 7.000 ton sampah setiap harinya.