Find Us On Social Media :

Membongkar Teka-teki Katanya Daging Kambing Bisa Tingkatkan Gairah Seksual Pria, Begini Pejelasan Ahli

By Devi Agustiana, Kamis, 30 Juli 2020 | 18:55 WIB

Daging kambing disebut bisa tingkatkan gairah seks pria.

Daging kambing bukanlah penyebab langsung dari hipertensi dan kolesterol tinggi.

Efek buruk ini justru datang dari teknik memasak yang salah.

Baca Juga: Pupuskan Harapan Jessica Iskandar untuk Hadirkan Sosok Ayah bagi El Barack, Richard Kyle Malah Kepergok Jalan Bareng Perempuan Lain, Netizen Geram: Benalu Dapat Mangsa Baru!

Olahan daging kambing seringnya digoreng dulu sebelum diolah lebih lanjut, ataupun dipanggang dan dibakar untuk sate dan kambing guling.

Memasak dengan cara digoreng, dibakar, atau dipanggang akan meningkatkan kalori makanan daripada versi mentahnya.

Ditambah lagi, mengolah daging dengan cara-cara ini seringnya membutuhkan banyak minyak goreng, mentega, atau margarin yang akan berubah jadi lemak dan diserap cukup banyak oleh daging.

Suhu panas ketika menggoreng atau memanggang membuat kandungan air di dalam makanan menguap hilang, dan digantikan posisinya dengan lemak yang berasal dari minyak.

Baca Juga: Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden, Sapi-sapi Jokowi Dapat Perlakuan Istimewa Tidur di Karpet Jutaan Rupiah Hingga Dimandikan pada Siang Hari Agar Tak Masuk Angin

Lemak yang terserap ke dalam daging kemudian menyebabkan makanan yang tadinya rendah kalori menjadi berkalori tinggi.

Bahkan, peningkatan kalori yang terjadi dari ketiga cara memasak ini bisa berkali-kali lipat lebih tinggi dari kalori awalnya.

Tips Aman Konsumsi Daging Kambing

Kita boleh saja tetap mengonsumsi daging kambing, namun cukup seperlunya dan masaklah dengan teknik yang sehat.

Kita bisa mengolah daging kambing menjadi sop bening atau ditumis.

Pastikan juga menyeimbangkan nutrisi saat makan daging kambing.

Jangan cuma makan daging dan nasi saja.

Kamu bisa perbanyak buah dan sayuran yang kaya serat, vitamin, dan mineral untuk menyeimbangkan efek kolesterol dan kenaikan tensinya.

(*)