Find Us On Social Media :

Acara Bincang-bincang Ekskusif Ellen DeGeneres Menuai Kontroversi, Seorang Eksekutif TV Beberkan Kelakuan Sang Presenter: Kamu Tidak Boleh Berbicara, Mendekati, dan Melihatnya

By Silmi Nur Aziza, Minggu, 2 Agustus 2020 | 07:46 WIB

Acara Bincang-bincang Ekskusif Ellen DeGeneres Menuai Kontroversi, Seorang Eksekutif TV Beberkan Kelakuan Sang Presenter: Kamu Tidak Boleh Berbicara, Mendekati, dan Melihatnya

Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua dengan Wanita yang Melahirkannya ke Dunia, Najwa Shihab Ternyata Warisi Gen Unggul sang Ibu yang Wajahnya Plek Ketiplek hingga Bikin Netizen Syok: Mamanya Top, Cantik Banget!

Neil Breen mengatakan jika dia tidak tahu apakah aturan-aturan ini diciptakan oleh Ellen sendiri.

Namun, Neil Breen menganggap semua itu tidak masuk akal.

Dan aturan-aturan ini dirasa memberatkan para staf.

Baca Juga: Terjebak di Antara 2 Pilihan, Yuni Shara atau Laudya Cynthia Bella, Begini Reaksi Raffi Ahmad yang Seolah Akui Hubungannya dengan Kakak KD Tak Lagi Baik: Gua Lakukan Sajalah...

"Saya tidak tahu apakah dia orang yang baik atau tidak, saya tidak akan tahu. Tetapi saya dapat memberitahu kalian bahwa orang-orang yang bekerja dengannya [Ellen] merasa tertekan sepanjang waktu," ujar Neil Breen.

"Kami ada di sana untuk melakukan wawancara untuk mempromosikan apa yang dia lakukan, tetapi kami tidak boleh melihatnya? Yang benar saja," imbuhnya.

Produser eksekutif Ed Glavin, Mary Connelly, dan Andy Lassner sebelumnya telah berusaha menjauhkan Ellen dari tuduhan tentang lingkungan kerja toxic.

Baca Juga: Masa Lalu Atta Halilintar Hantui Masa Depannya dengan Aurel Hermansyah, Mbah Mijan Wanti-wanti Sang Youtuber: Kubur Jauh-jauh dan Pendam!

“Sebagai catatan, tanggung jawab sehari-hari The Ellen Show sepenuhnya ada pada kami. Kami menanggapi semua ini dengan sangat serius dan kami menyadari, seperti yang dipelajari banyak orang di dunia, bahwa kami perlu berbuat lebih baik, berkomitmen untuk melakukan lebih baik, dan kami akan melakukan lebih baik,” ujar perwakilan tersebut.

Wah, bagaimana menurutmu?

(*)