Find Us On Social Media :

Awas! Orang dengan Penyakit Ini Jangan Coba-coba Makan Jahe, Jika Tak Mau Berakibat Fatal pada Tubuh

By Devi Agustiana, Selasa, 4 Agustus 2020 | 19:31 WIB

Tidak semua orang bisa konsumsi jahe, terutama yang menderita 9 penyakit ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Mungkin kamu sudah tidak asing dengan minuman wedang ronde, bukan?

Rasa kacang dalam ronde yang dipadu dengan kehangatan kuah jahe yang manis merupakan ciri khas wedang ronde yang tidak bisa dipisahkan.

Nah, rupanya manfaat jahe tidak hanya sekedar menambah kelezatan dan kehangatan dari wedang ronde, tetapi juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: Mengenal Herbal Imunomodulator, Teruji Sejak Zaman Nenek Moyang Bisa Jaga Sistem Imun Tubuh! Salah Satunya Daun Sambiloto

Masyarakat Indonesia memang sudah familiar dengan jahe.

Tanaman herbal ini bisa dibilang termasuk rempah-rempah yang paling banyak digunakan untuk makanan dan minuman.

Secara empiris jahe sendiri telah digunakan secara jamak sebagai obat alami penangkal masuk angin, antiperadangan atau analgesik, antibakteri, hingga antimabuk perjalanan.

Baca Juga: Perbincangan Anji dengan Profesor Penemu Obat Covid-19 Tuai Kontroversi, Dokter Achmad Yurianto Skakmat dan Langsung Beri Tantangan: Tidak Usah Ngeyel! Kalau Memang Dia Menemukan, Suruh Datang ke Pemerintah!

Tahkah kamu bahwa manfaat jahe juga sampai pada meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, loh.

Diwartakan Kompas.com, tertulis di buku Minuman Tradisional Penguat Kekebalan Tubuh (2015) oleh Endang S. Sunaryo, berdasar penelitian yang dilakukan Christina Winarti dan Nanan Nurjanah pada 2005,  mengonsumsi ekstrak jahe dalam minuman tradisional dan obat-obat tradisional dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati diare.

Dalam penelitian yang dilakukan Zakaria dan Rajab pada 1999 juga disampaikan bahwa ekstrak jahe dapat memperbanyak sel pembuluh alami NK (natural killer) dan menghancurkan dinding sel virus yang telah menginfeksi inangnya, dalam hal ini tubuh manusia.