Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Masalah bau badan kerap menjadi penyebab kurangnya kepercayaan diri.
Ditambah kalau bau badan seolah sudah menempel dan sulit dihilangkan.
Banyak hal yang memengaruhi timbulnya bau badan seperti diet, jenis kelamin, pekerjaan, suasana hati, genetika dan obat-obatan.
Baca Juga: Bau Badan Bikin Tak Percaya Diri, Atasi dengan Bahan Pembuat Kue Ini, Begini Caranya
Penggunaan deodoran mungkin cukup efektif menutupi bau tak sedap dari badan.
Tetapi sebagian pakar berpendapat penggunaan deodoran terlalu sering bisa berpengaruh buruk.
Nah, tahukan kamu, untuk mengurangi bau badan ternyata bisa dengan mengontrol makanan?
Baca Juga: Jangan Takut Badan Berbau Tak Sedap, Hilangkan Hanya dengan Mengunakan Baking Soda!
Pasalnya makanan yang dikonsumsi bisa membuat bau badan bertambah parah.
Nah, kalau kamu ingin mengusir bau badan, sebaiknya hindari beberapa makanan.
Dilansir Grid.ID dari Nakita.id dan Kompas.com, berikut ini adalah makanan-makanan tersebut:
1. Bawang merah dan bawang putih
Bawang memang terkenal dapat membuat bau badan bertambah parah.
Hal itu karena bawang merah dan putih dapat mengganggu bau nafas.
Sementara sebagian besar bau badan justru keluar dari mulut.
Pasalnya ketika bernafas, bau bawang merah dan putih yang habis dikonsumsi akan mendominasi udara sekitar.
Dengan begitu rajin-rajinlah menyikat gigi apalagi area lidah.
Baca Juga: Atasi Masalah Bau Badan dengan Deodoran Alami Ini, Tapi Hati-hati dalam Penggunaannya
2. Telur dan ikan
Telur dan ikan dapat menyebabkan permasalahan metabolisme yaitu trimethylaminuria atau TMU yang menyebabkan bau badan.
Bau yang berasal dari masalah tersebut akan keluar bersamaan denga urin, keringat, dan nafas.
Untuk masalah metabolisme yang satu ini diketahui belum ada obat spesifik untuk menyembuhkannya.
Tetapi kamu bisa menghindarinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung trimethylamine-rich dan sabun mandi yang khusus.
Baca Juga: Efek Buruk Konsumsi Bawang Putih Bagi Tubuh, Bisa Sebabkan Sakit Perut hingga Bau Badan
3. Brokoli, kubis, dan kembang kol
Siapa sangka sejenis sayur-sayuran juga dapat menyebabkan bau badan bertambah parah.
Pasalnya makanan yang mengandung sulfur dapat menyebabkan bau badan seperti brokoli, kubis, dan kembang kol.
Meskipun kamu juga tidak boleh menghindari makanan yang mengandung sulfur karena juga memiliki manfaat untuk menangkal penyakit.
Hanya saja cobalah untuk mengimbanginya dengan makanan lain yang tidak mengandung sulfur seperti jeruk, terong, labu, dan ubi.
Baca Juga: Terungkap, Beginilah Bau Badan Harry Styles Sehari-hari Termasuk Saat Tidur!
4. Daging
Sebuah penelitian dari Journal Chemical Sense menyebutkan, daging dapat menyebabkan bau badan tak sedap.
Dalam penelitian tersebut terdapat dua kelompok dimana salah satunya mengonsumsi daging dua kali sehari dan lainnya hanya satu kali.
Setelah 24 jam, peneliti meminta 30 wanita menilau bau badan para pria tersebut dalam segi maskulinitas, ketertarikan seksual, dan intensitas melalui bantalan ketiak yang digunakan sebelumnya.
Hasilnya para wanita tersebut memilih para pria dalam kelompok mengonsumsi daging hanya satu kali.
Hal itu bisa terjadi karena daging merah mengandung lemak yang bercampur dengan zat kimiawi dalam produksi kelenjar keringat.
Dengan begitu bakteri yang ada di kulit akan mengonsumsi asam lemak tersebut dan muncullah bau ketiak.
Baca Juga: Tak Perlu Parfum Mahal, ini 4 Trik Mudah Mengatasi Bau Badan dengan Bahan Alami
5. Alkohol dan kafein
Diwartakan Kompas.com, meskipun mengkonsumsi alkohol dan kafein (kopi, teh, cokelat, soda, dll) telah menjadi kebiasaan.
Tapi kamu harus membatasi minuman tersebut, agar badan akan terasa lebih segar dan tidak menimbulkan bau.
6. Makanan olahan dan junk food
Konsumsi makanan olahan yang terlalu banyak garam/gula, tepung, minyak terhidrogenasi, dan sebagainya, cenderung akan membusuk di perut.
Hal ini memproduksi bau napas yang tidak diinginkan dan bau badan.
Baca Juga: Segera Cek Kondisi Kesehatan Kita Lewat 5 Jenis Bau Badan Ini!
7. Gorengan
Lemak dan minyak yang ada dalam makanan yang digoreng dan berlemak menjadi tengik dengan berjalannya waktu dan bisa mengarah pada pencernaan yang buruk.
Hal ini juga menyebabkan bau badan yang buruk.
(*)