Find Us On Social Media :

Sungguh Sial Bagi Pemilik Payudara Besar, Pada Masa Penjajahan Ini Wanita-wanita di India Dipaksa Membayar Pajak Payudara, Makin Besar Makin Mahal Tarifnya

By Afif Khoirul M, Minggu, 9 Agustus 2020 | 17:30 WIB

Wanita India dilarang menutupi payudaranya.

Grid.ID - Pajak payudara mungkin terdengar tak masuk akal, namun kenyataanya memang benar adanya.

Pajak ini dianggap sebagai salah satu yang terburuk dan menjijikkan dalam sejarah.

Melansir Eva.vn pada Minggu (9/8/2020), pajak ini dianggap nyata dan dilakukan oleh kolonial Inggris tahun 1800-an di India.

Pajak dada diberlakukan oleh raja Travancore, salah satu dari 550 negara bagian di India, selama masa kolonial Inggris, sekarang dikenal daerah Kerala.

Baca Juga: Ogah Rumah Bobroknya Hanya Ditawar Rp2,7 Miliar Untuk Pembangunan Jalan, Pemiliknya Baru Mau Melepasnya Jika Ditawar dengan Harga Tak Masuk Akal Ini

Wanita dari kelas bawah tidak akan diizinkan untuk menutupi payudara mereka dan akan dikenakan pajak tinggi untuk melakukannya.

Pejabat kerajaan akan pergi ke rumah-rumah, mengumpulkan pajak payudara dari wanita kelas bawah dan wanita pada masa puber.

Jumlah pajak tergantung pada ukuran payudara, semakin besar payudaranya semakin tinggi nilai pajaknya.

Pemungut pajak akan memeriksa wanita-wanita dengan menyentuh payudaranya dengan tangan kosong.

Baca Selengkapnya