Find Us On Social Media :

Kepala Dibungkus Plastik dan Sekujur Tubuh Lebam, Pihak Keluarga Menduga Kematian Nelayan Hendri Alfred Akibat Dianiaya Pihak Kepolisian, Kapolresta Barelang Angkat Bicara!

By Novia, Jumat, 14 Agustus 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi penganiyaan

Setelah itu pukul 21.00 WIB, Hendri kembali dibawa ke kantor polisi, dan keesokan harinya kembali dibawa ke suatu tempat.

Pada (8/8/2020), Hendri dibawa ke rumah rekanya yang diduga menjadi tempat penyimpanan narkoba.

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman SBMPTN 2020 untuk Calon Mahasiswa, Kamu Bisa Loh Melihat Hasil Pengumumannya Melalui Link Website Ini!

Hingga akhirnya pada hari itu juga sekitar pukul 07.13 WIB, Hendri dinyatakan meninggal dunia, namun pihak kepolisian tak memberitahu keluarga.

Christy membeberkan, polisi mendatangi rumah keluarga Hendri pada pukul 11.00 WIB di hari Sabtu itu.

Saat itu polisi menginformasikan bahwa Hendri dapat dikunjungi, dan pihak keluarga tiba di Polres sekitar pukul 13.00 WIB.

Satu jam kemudian, keluarga baru dipersilahkan masuk dan diberitahukan bahwa Hendri telah meninggal dunia.  

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman SBMPTN 2020, Jangan Lupa Simak Live Streaming Hasilnya via Youtube, Berikut Link-nya

"Dibilang kalau misalnya Kak Otong itu ditangkap polisi dan tanpa basa-basi pun keluarga diberitahukan kalau Kak Otong ini meninggal dunia," ucap dia.

Syok atas kematian yang mendadak, pihak keluarga lagi-lagi dibuat terkaget saat melihat kondisi jenazah. 

Saat itu, kepala Almarhum telah terbungkus dengan plastik dengan yang cukup rapat.

Atas keheranannya itu, pihak keluarga mendapatkan alasan dengan adanya virus covid-19.

Baca Juga: Populer Setiap Perayaan 17 Agustus, Ternyata Ada Kisah Pilu di Balik Lomba Makan Kerupuk!

Selain itu, tubuh Hendri juga dipenuhi dengan luka lebam yang akhirnya membuat keluarga berinisiatif untuk melakukan otopsi.

Atas kejadian yang dinilai janggal, pihak keluarga akhirnya melapor kepada Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam), keluarga juga akan menyeret kasus ini ke ranah pidana.