Mengetahui hal tersebut, kedua pelaku akhirnya menemui korban di wilayah Simpang Sender menuju Desa Sukarame untuk melayangkan sebuah ancaman.
Setelah mendapat ancaman tersebut, korban mulanya sempat ketakutan untuk melanjutkan perjalanan pulang.
Bahkan korban sempat meminta bantuan rekannya untuk mengantarkannya pulang.
Namun belum sempat rekannya datang, kedua pelaku lebih dahulu tiba dan melakukan tindakan brutal.
Tepatnya di Jalan Raya Desa Sukarame, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) depan pabrik penggilingan mesin padi, pelaku langsung membacok dan menganiaya Predika.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, cemburu buta berujung petaka dan maut juga terjadi di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Seorang istri nekat membunuh suaminya setelah dipicu rasa cemburu.
Litanto selaku Sekretaris DPD I PDI-P Sultra sekaligus rekan korban membenarkan informasi tersebut dari pihak keluarga.
Korban dan istrinya dikabarkan sering terlibat cekcok dan acap kali menuduh suaminya berhubungan dengan wanita lain.
"Memang suka cemburu buta istrinya. Almarhum terima telpon selalu dicurigai dengan perempuan lain. Peristiwa ini sangat saya sesalkan," tuturnya
(*)