Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Superstar Bollywood, Aamir Khan harus dikarantina di asrama pemerintah selama 2 pekan setelah kembali dari Turki.
Demikian kata anggota parlemen Subramanian Swamy lewat akun Twitter miliknya, Rabu (19/8/2020).
"Di bawah peraturan Covid-19, Aamir Khan harus dikarantina di asrama pemerintah selama 2 pekan setelah kembali," cuit Subramanian Swamy dikutip Grid.ID, Kamis (20/8/2020).
Cuitan itu diunggah Swamy sebagai tanggapan atas postingan akun Twitter @Ravinder536R.
Akun Twitter @Ravinder536R membagikan tautan sebuah artikel yang bertajuk, "Subramanian Swamy bereaksi setelah Aamir Khan bertemu Ibu Negara Turki."
Diketahui, awal pekan ini, Aamir Khan bertemu dengan Ibu Negara Turki, Emine Erdogan.
Foto pertemuan mereka pun menjadi viral di media sosial dan mengundang berbagai reaksi.
Sebagian netizen mengkritik Aamir Khan karena bertemu Emine Erdogan di tengah tegangnya hubungan politik antara negara India dan Turki.
Netizen mengecamnya karena Turki dilaporkan memiliki ikatan persahabatan dengan Pakistan, 'musuh bebuyutan' India.
Menurut Swamy dikutip dari Siasat, Aamir Khan seharusnya membawa orang-orang kedutaan bersamanya saat bertemu dengan Ibu Negara.
Tapi pertemuan Aamir Khan dan Emine Erdogan di Istanbul bukan untuk membicarakan hubungan politik negara.
Keduanya dilaporkan membahas proyek sosial yang diprakarsai oleh Aamir dan istrinya, Kiran Rao.
Selain bertemu dengan Ibu Negara, kedatangan Aamir di Turki juga untuk syuting film Laal Singh Chaddha.
Laal Singh Chaddha merupakan remake film Forrest Gump yang dibintangi oleh Tom Hanks.
Disutradarai oleh Advait Chandan, film ini akan menampilkan berbagai momen penting dari sejarah India.
Film yang juga dibintangi oleh Kareena Kapoor itu awalnya dijadwalkan tayang perdana pada akhir tahun 2020.
Tapi rencana tersebut ditunda hingga perayaan Natal tahun 2021. (*)