Find Us On Social Media :

Lagi! Wartawan Ditemukan Tewas Secara Tragis dengan 17 Luka Tusuk, Korban Terakhir Kali Menerbitkan Informasi Mengenai Jalan Rusak dan Pembangunan Irigasi

By Novia, Jumat, 21 Agustus 2020 | 17:05 WIB

Lagi! Wartawan Ditemukan Tewas Secara Tragis dengan 17 Luka Tusuk, Korban Terakhir Kali Menerbitkan Informasi Mengenai Jalan Rusak dan Pembangunan Irigasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini, wartawan di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dikabarkan tewas secara tragis.

Jasad wartawan bernama Demas Laira (28) itu ditemukan secara nahas di Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa.

Pada Kamis (20/8/2020) lalu, Demas ditemukan sekitar pukul 2.00 dini hari.

Baca Juga: Viral Mobil Kijang Diduga Sengaja Halangi Ambulans yang Bawa Korban Pecah Pembuluh Darah hingga Meninggal

Melansir informasi dari Tribun Timur, kejadian nahas yang dialami Demas Laira ini berlangsung saat perjalanan dari Kota Palu.

Tak hanya tragis, Demas Laira bahkan ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Menurut informasi, sang wartawan memiliki 17 luka tusuk yang menghujam di sekujur tubuhnya.

Baca Juga: Seorang Ibu Histeris Menyaksikan Kedua Putrinya Meregang Nyawa di Depan Mata, Satlantas Polres Lumajang Ungkap Kejadian: Sepeda Motor Menerobos Lampu Merah

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Agung Setyo Negoro, sampai saat ini belum menemukan titik terang atas kejadian tersebut.

"Saat ini tim kami sudah turun untuk melakukan pencarian barang bukti dan saksi. Jadi masih dalam tahap penyelidikan," ujarnya.

"Awalnya dikira korban kecelakaan. Setelah diperiksa ternyata terdapat banyak tusukan pada tubuh korban," imbuhnya.

Baca Juga: Peluk Nisan Bertuliskan Nama Anaknya, Ibunda Yasa Melepas Kepergian Sang Putra yang Tewas Ditinju Kawan

Ya, sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan ikut rombongan komunitas motor gede dari Kota Palu.

Saat itu, Demas diketahui menggunakan motor NMAX berwarna biru.

"Saat di TKP kami hanya menemukan 7 tusukan," ujarnya.

Baca Juga: Ingat Kedua Anaknya Masih Tertidur di Rumah, Seorang Ibu Berteriak Histeris Saksikan Gubuknya Dilalap Si Jago Merah

"Tapi saat ini tim kami masih melaksanakan pencarian dan penyelidikan lebih lanjut ditemukan 17 tusukan di sekujur tubuh korban berdasarkan laporan rumah sakit," imbuhnya.

Lebih lanjut, korban kini telah diserahkan pada pihak keluarga di Tobadak Enam, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, untuk disemayamkan.

Sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan sempat melakukan sejumlah liputan di berbagai daerah.

Baca Juga: Omelannya Soal Beda Kasta dan Masa Lalu Leluhur Sama Sekali Tak Digubris Atta Halilintar, Paman sang YouTuber Bongkar Sikap Calon Suami Aurel Hermansyah: Atta Tidak Mau Memberi Respon dan Klarifikasi!

Korban diketahui sempat menulis berita di sejumlah media online.

Di antaranya yakni, kabardaerah.com yang berkantor di Padang, Sumatra Barat dan Media Nasional Targer Kasus Indometro.id, Gema Sulawesi, serta Sulawesion.com.

Menurut penelusuran, korban terakhir kali telah menyelesaikan penulisan berita terkait jalan rusak dan pembangunan irigasi di Desa Kakullasan, kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Baca Juga: Ngaku Gak Bakal Ngacir Tapi Justru Balik Kejar Demi Sapa Ariel NOAH dan Reino Bareng yang Lagi Gandeng Pasangan di Mall, Luna Maya: Kalau Dia Melengos, Gue Kejer!

Selain itu beredar foto, korban sempat bertemu dengan Wakil Bupati Mamuju dan Anggota DPRD Sulbar Hatta Kainang.

Sementara itu, melansir dari Kompas.com, beberapa waktu lalu editor di stasiun televisi ternama Metro TV, juga dikabarkan tewas secara tragis.

Ditemukan tewas dengan luka tusuk dan jasadnya berada di pinggir jalan tol, Yodi Prabowo sempat dikabarkan tewas akibat dibunuh.

Baca Juga: Pakai Gaun Putih Sembari Genggam Buket Bunga Mawar, Mutia Ayu Banjir Komentar dari Netizen: Auranya Benar-benar Terpancar!

Namun, setelah dilakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti-bukti, Yodi Prabowo dikabarkan tewas akibat bunuh diri,

“Dari beberapa faktor penjelasan TKP dan keterangan ahli, olah TKP, bukti pendukung, dari keterangan lain, maka penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

(*)