Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Stylish dan trendi memang sudah melekat dalam penampilan Joy Red Velvet.
Joy bahkan selalu mendapat pujian atas gaya berpakaian yang ia bagikan di laman Instagramnya.
Namun, di luar sudut pandang fashion, beberapa orang sepertinya tidak begitu menyukai apa yang dikenakan Joy Red Velvet baru-baru ini.
Pasalnya, ada kontroversi baru muncul setelah Joy memposting serangkaian foto di Instagramnya.
Dilansir dari Allkpop, dalam rangkaian foto tersebut, Joy terlihat mengenakan kaos sederhana di balik jas abu-abu.
Rasanya, foto-foto seperti ini cukup wajar untuk seorang Joy yang gear membagikan selera fashionnya.
Foto-foto tersebut tampaknya diambil di hari ketika Joy dan Seulgi didapuk sebagai duta untuk hari 'Langit Biru Untuk Semua', yang berlangsung pada 7 September dan merupakan hari untuk mempromosikan udara bersih di Korea.
Persoalan yang dimaksud adalah ketika seorang netizen menyadari bahwa Joy mengenakan kaos berbau feminis yang bertuliskan "We should all be Feminist" (Kita Semua Harus Jadi Feminis).
Netizen kemudian memposting foto-foto ini di komunitas online bersama dengan foto kaos Dior saat kontroversi memuncak.
Baca Juga: Siap Debut di Layar Lebar, Irene Red Velvet Ungkap Alasannya Terima Tawaran Main Film Double Patty!
Postingan tersebut menyatakan "Joy bersikap egois," karena T-shirt ini dapat mempengaruhi grupnya, Red Velvet, saat mereka berpromosi.
Saat ini, ada perbedaan pendapat atas kaos yang dikenakan Joy.
Beberapa menyatakan, "Joy bersikap egois karena dia tahu bahwa kemeja itu kontroversial tetapi masih memilih untuk memakainya dan mempengaruhi anggota grupnya" dan mengkritiknya.
Sementara yang lain menyatakan ketidaksetujuan itu dengan mengungkap, "Ada apa dengan T-Shirt itu? Dia mungkin memakainya karena itu disponsori."
Namun, banyak netizen yang menyatakan bahwa kaos tersebut kemungkinan tidak bersponsor karena Joy tidak menandai merek tersebut di fotonya.
Biasanya Joy memberi tag pada merek tersebut jika pakaian tersebut disponsori oleh merek tertentu.
Joy sebelumnya diketahui menandai Dior di Instagram-nya untuk memberi tahu penggemar bahwa itu adalah sponsor berbayar.
Beberapa orang di Korea melihat feminisme dengan persepsi negatif karena perempuan feminis digambarkan keras kepala dan menuntut.
Oleh karena itu, selebriti mana pun yang dikaitkan dengan feminis dipandang sebagai citra semacam itu, yang pada gilirannya memengaruhi karir mereka secara negatif.
Oleh karena itu, seorang anggota girl grup yang terlihat mengenakan kemeja seperti itu dapat menimbulkan kontroversi.
Well, sepertinya menjadi Idol di Korea harus membuat Joy sangat berhati-hati dengan apa yang ia kenakan.
Sementara itu, T-shirt Joy "We should all be Feminist" dijual di situs Dior dan saat ini dijual seharga 860 USD atau setara dengan Rp 12 juta.
(*)