Akhirnya di surat keempat, Ustaz Riza dipaksa bayar dengan melakukan ancaman.
Di situasi pendemi seperti ini mendapatkan pundi-pundi rupiah memang sulit, kegiatan ekonomi pun tersendat, Usta Riza pun menyayangkan kebijakan PLN yang menagih paksa tagihan listrik seperti itu.
Melihat Ustaz Riza tak kuasa menahan tangis, sang istri pun tak tega dan langsung meminjam uang pada saudaranya demi bisa membayar listrik agar tidak dipadamkan.
"Kita bingung kebijakan ini mulai kapan, biasanya kalo telat di ATM ada keterangannya."
"Ini telat sehari langsung datang dan kebutulan di hari itu kami sedang mengadakan syuting persiapan salat Idul Adha."
"Katanya, 'Mau ketemu Ustaz Riza, kami mau melakukan pemutusan, itu udah surat 4 dalam waktu seminggu, ini harus dibayar sekarang kalo engga dibayar akan diputus',"
"Saya syok kan, belum pernah seumur hidup disamperin orang segerombolan, diancam, terus saya nangis. Mana situasi di tengah pandemik ini."
"Istri lihat saya nangis nggak tega, dia minjem duit sama saudaranya, akhirnya dibayar hari itu juga," jelasnya.