Grid.ID – Putra bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Dul Jaelani tengah berbahagia lantaran baru saja berulang tahun ke-20 pada Minggu (23/8/2020) lalu.
Kebahagiannya semakin bertambah lantaran mendapat kejutan dari sang bunda, Maia Estianty serta Amanda Caesa yang belakangan dikabarkan dekat dengannya.
Belum lagi dengan karier bermusiknya yang kini moncer setelah merilis single bertajuk 'Tiara'.
Namun, semua kebahagiaan yang direngkuh Dul Jaelani sekarang nyatanya sempat dibayangi tragedi penuh nestapa yang menimpanya semasa remaja.
Masih lekat di ingatan, adik Al Ghazali dan El Rumi ini menjadi saksi prahara rumah tangga kedua orang tuanya.
Seperti diketahui, Ahmad Dhani dan Maia Estianty resmi bercerai pada 23 September 2008 silam, saat Dul masih berusia 8 tahun.
Sayangnya, perceraian ini tak berjalan mulus lantaran diliputi berbagai drama, mulai dari KDRT hingga hadirnya orang ketiga alias pelakor.
Tak main-main, sosok penyanyi Mulan Jameela disebut-sebut sebagai wanita idaman lain Ahmad Dhani yang membuatnya berpaling dari istri sahnya.
Siapa menyangka, keputusan Maia Estianty untuk menggugat cerai Ahmad Dhani justru berbalik jadi bumerang baginya hingga harus terusir dari kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Seolah belum cukup, pentolan Duo Ratu itu sekali lagi harus memendam lara karena dipisahkan dari ketiga putranya.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa sakit hati serupa juga dirasakan oleh anak bontotnya, Dul Jaelani.
Sempat enggan mengeksposnya di hadapan umum, Maia Estianty baru-baru ini mengungkap kelakuan Dul Jaelani tatkala harus hidup terpisah dari sang bunda di usia belia.
Seperti terangkum dalam penuturannya di YouTube ALELDUL FAM TV pada Minggu (23/8/2020).
“Dulu pada saat aku berpisah sama Dul itu, hal yang paling aku takutkan dan membuat aku sedih adalah dalam pikiranku ketika misalnya ada seorang anak kecil bertanya ‘Kenapa Ayah dan Bunda bunda bercerai?’
Baca Juga: Amanda Caesa Sudah Mendapatkan Lampu Hijau untuk Pacaran dari sang Ayah, Tapi...
Itu aku bener-bener nggak bisa nahan dan itu menyedihkan dan membuat aku sedih dan menangis karena emang itu aku tidak bisa memberikan kehidupan yang sempurna untuk dia.
Sebenarnya sempurna menurut anak-anak seumur dia kan kedua orang tuanya bersatu, tapi kan memang itu tidak bisa aku kasih untuk 3 anak ini.
Dan itu selalu terngiang-ngiang di kupingku saat Dul di dekatku dan bertanya 'Kenapa Ayah Bunda cerai?' Aduh, aku gak bisa jawab.
Dan membayangkan dia dengan muka yang masih 6 tahun itu wow itu luar biasa sekali dan membuat aku sangat sedih,” kenang Maia Estianty sembari menitikkan air mata.
Betapa hancurnya hati Maia Estianty saat ia mendengar cerita bahwa Dul Jaelani setia menanti kedatangannya selama mereka tak tinggal seatap.
Dul kecil bahkan sampai rela menunggu di bawah pohon seraya memegang ponsel agar dapat bisa mendapat kabar tentang sang bunda.
“Apalagi aku pernah dulu denger cerita Dul kadang-kadang suka nunggu di bawah pohon sambil pegang handphone.
Sambil berharap bahwa kapan bundaku telepon? Kapan Mbak Wasti telepon?
Itu hal yang buat aku sangat sedih, ternyata segitu dahsyatnya efek dari perceraian itu,” imbuhnya larut dalam kesedihan.
Meski begitu, Maia Estianty memilih mengubur masa lalu kelam tersebut lantaran ia kini sudah bahagia dapat tinggal bareng putra bontotnya setelah 7 tahun penantian.
“Walaupun dulu kita sudah pisah sekitar 7 tahun ya, tapi insya Allah kita akan selalu bersama,” pungkas Maia Estianty.
(*)