Find Us On Social Media :

Berkat Satu Kata dari Anak Angelina Jolie, Masa Depan Brad Pitt Berubah hingga Rela Tinggalkan Jennifer Aniston!

By Mia Della Vita, Senin, 24 Agustus 2020 | 11:18 WIB

Hanya satu kata dari putra Angelina Jolie, Maddox, masa depan Brad Pitt berubah.

 Baca Juga: Bisa Kantongi 700 Juta Setiap Harinya, Raffi Ahmad Nyesel Dulu Pernah Kegirangan Saat Terima Uang Haram

"Tidak pernah terlintas dalam pikiranku bahwa Maddox akan membutuhkan seorang ayah. Tentu saja bukan karena pria inilah yang baru aku temui."

"Aku mengenal Brad, dan menyadari bahwa secara alami, ia adalah ayah yang luar biasa."

"Kami menyerahkan banyak hal kepada Mad, dan ia meluangkan waktunya dan kemudian membuat keputusan suatu hari nanti."

"Dia (Mad) tiba-tiba memanggilnya Ayah. Itu menakjubkan. Kami sedang bermain dengan mobil di lantai kamar hotel, kami mendengarnya, dan tidak mengatakan apa-apa, hanya saling memandang," ceritanya.

 Baca Juga: Manggung di Situasi Pandemi, Raisa Sematkan Doa Manis untuk Para Penggemar hingga Menuai Decak Kagum, Netizen: Aku Pengin Banget Jadi Kayak Kakak!

Momen itulah yang menjadi penentu kelanjutan hubungan asmara Brad Pitt dan Angelina Jolie.

"Kami membiarkannya terus berlanjut, dan dia terus melakukannya, hanya itu."

"Jadi itu mungkin momen yang paling menentukan, ketika ia memutuskan bahwa kami semua akan menjadi sebuah keluarga," ujar Angelina Jolie dalam Vogue pada 2017.

 Baca Juga: Pantas Didi Riyadi Mundur Teratur Jadi Calon Suami Ayu Ting Ting, Tabiat Jelek Sang Biduan Terungkap Saat Mencak-mencak ke Netizen yang Tuding Dirinya Galau: Ente Sarap? Emang Bocah Masih Galau Melulu?

Angelina Jolie dan Brad Pitt menjalin hubungan selama hampir 10 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah pada Agustus 2014.

Sayangnya, dua tahun kemudian, mereka bercerai, tepatnya pada September 2016.

Dari pernikahan mereka, Angelina Jolie dan Brad Pitt memiliki 3 anak kandung yakni Shiloh dan si kembar, Knox dan Vivienne.

Mantan pasangan ini juga mengadopsi 3 anak dari 3 negara berbeda, yakni Maddox (Kamboja), Pax (Vietnam), dan Zahara (Ethiopia). (*)