Find Us On Social Media :

Miliki Robot Pemadam Kebakaran yang Canggih Bernilai Rp 37,4 Miliar, Kepala Dinas Gulkarmat Ungkap Alasan Tak Gunakan Alat Tersebut Saat Kejagung Dilalap Si Jago Merah!

By Novia, Selasa, 25 Agustus 2020 | 10:45 WIB

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha Gedung Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kabarnya, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta memiliki robot yang sangat canggih untuk memadamkan kobaran api.

Robot yang diberi nama Doing-Ing MVF-U3 itu, disebutkan memiliki harga yang cukup fantastis.

Bernilai Rp 37,4 Miliar, robot tersebut rupanya hanya dianggurkan saat Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) dilahap si jago merah. 

Baca Juga: Tak Berfaedah Sekaligus Tak Berakhlak, Dua Pengangguran Nekat Cekoki Bocah 3 Tahun dengan Miras Hingga Mabuk, Saat Diamankan Tersangka Dikabarkan Mengalami Syok

Melansir informasi dari Wartakotalive.com pada Senin (24/8/2020), Dinas Penanggulangan Kebakaran mengungkap alasan kenapa robot itu tidak digunakan untuk memadamkan api di Kejagung beberapa hari lalu.

Satriadi Gunawan selaku Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menuturkan bahwa medan kebakaran yang terjadi di Kejagung tidak memungkinkan untuk menggunakan robot tersebut.

"Lokasi kebakaran itu kan terjadi di gedung bangunan tinggi antara 6-7 lantai, jadi secara operasional itu kami yang lebih paham untuk menanganinya," ujarnya.

Baca Juga: Bak Romeo dan Juliet yang Rela Mati Bersama, Tubuh Sepasang Kekasih di Palembang Dikabarkan Hilang Setelah Nekat Terjun ke Sungai Musi!

Satriadi mengatakan medan kebakaran di Kejagung berada di lokasi yang cukup tinggi.

Sehingga lebih tepat jika menggunakan bronto skylift atau armada yang dilengkapi dengan tangga tinggi.