Find Us On Social Media :

Dituduh Bokek sampai Tak Mampu Bayar Biaya Hidup 7 Member Grup ANS, Agensi ANS Entertainment Buka Suara!

By Mia Della Vita, Selasa, 25 Agustus 2020 | 20:30 WIB

ANS Entertainment membantah klaim girl group ANS dalam pernyataan resmi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- ANS Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi terkait klaim ketujuh member girl group ANS.

Sebelumnya, 7 dari 8 anggota ANS mengaku telah memutuskan kontrak kerja sama dengan ANS Entertainment.

Para member ANS mengklaim bahwa agensi sudah tak sanggup lagi menyediakan dana memadai untuk biaya hidup hingga pelajaran musik dan tari.

Baca Juga: Sudah 8 Bulan Lebih Pacaran dengan Momo TWICE, Heechul Super Junior Ungkap Alasan Belum Bisa Menikah!

Menanggapi klaim tersebut, ANS Entertainment mengakui bahwa perusahaan mengalami kesulitan finansial akibat pandemi Covid-19.

Namun pihaknya tetap berusaha untuk mempersiapkan comeback ANS.

"Setelah berhasil menyelesaikan promosi untuk single kedua mereka, 'Say My Name', agensi mengalami banyak kesulitan."

"Hal itu lantaran pembatalan acara dan jadwal yang disebabkan oleh Covid-19."

"Namun, agensi terus melakukan persiapan yang rajin untuk comeback ANS dengan mini album baru," ujar perwakilan agensi dikutip dari Allkpop, Selasa (25/8/2020).

Baca Juga: Biasa Tampil Garang dengan Konsep Girl Crush, BLACKPINK Bagikan Foto Imut Jennie untuk Teaser 'Ice Cream'

Namun kata agensi, saat mempersiapkan comeback, para anggota sering mengalami cedera sehingga kesulitan latihan koreografi.

Sebagai akibatnya, agensi terpaksa menunda jadwal comeback ANS.

Pihaknya memberikan para anggota waktu liburan secara bergantian untuk memulihkan diri.

Baca Juga: Debut Unit dengan Konsep Unik yang Tak Pernah Dipakai Sebelumnya, Seulgi Red Velvet Ngaku Sempat Khawatir

Sebanyak 7 dari 8 anggota ANS mendadak mengirimkan permintaan hukum untuk membatalkan kontrak mereka dalam periode liburan.

"ANS Entertainment tidak pernah melanggar bagian mana pun dari kontrak eksklusif girl group."

"Kami rajin mengikuti pedoman kontrak artis hiburan dan budaya populer yang dibuat oleh Korea Creative Content Agency (KOCCA)."

"Tidak ada masalah terkait kegagalan kami untuk membayar anggota ANS, seperti yang mereka klaim."

"Kontrak yang dibuat oleh KOCCA dengan jelas menunjukkan bahwa pendapatan akan dibagi antara agensi dan anggota setelah membayar biaya produksi dan pengelolaan artis," terang ANS Entertainment.

Baca Juga: 6 Program Acara Korea Stop Syuting karena Pandemi Covid-19, dari Drakor hingga Running Man!

Di akhir pernyataan, agensi meminta para member ANS untuk memenuhi kewajiban mereka sebagaimana tertuang dalam kontrak.

"Kami ingin meminta anggota untuk melanjutkan dan melakukan tugas mereka sebagaimana tercantum dalam kontrak eksklusif mereka."

"Kami juga memberi tahu semua afiliasi hiburan bahwa kontrak kami dengan anggota ANS masih berlaku."

"Kami juga tidak punya pilihan selain mengambil tindakan hukum terhadap siapapun yang mencoba untuk berhubungan dengan anggota dan atau mencoba merekrut anggota ke agensi lain," tandasnya.

(*)