Find Us On Social Media :

Ngeri! Mengenal Penyakit Gonore Alias Kencing Nanah yang Ternyata Bisa Membuat Mandul Sampai Bayi Alami Kebutaan

By Devi Agustiana, Selasa, 25 Agustus 2020 | 16:40 WIB

Penyakit kelamin gonore bisa membuat mandul sampai bayi alami kebutaan akibat terinfeksi

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDGonore (GO) atau kencing nanah atau pilek pada alat kelamin merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri menular seksual yang dapat menginfeksi pria dan wanita.

Gonore paling sering mempengaruhi uretra (saluran urine), rektum (saluran ujung pencernaan) atau tenggorokan.

Pada wanita, gonore juga dapat menginfeksi serviks (leher rahim).

Merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) berbahaya, jika penyakit ini tidak diobati, penderitanya bisa mengalami berbagai macam risiko kesehatan seperti kemandulan hingga infeksi pada janin.

Baca Juga: Sebenarnya Berapa Banyak Sih Telur yang Boleh Kita Makan dalam Sehari? Ini Penjelasan Ahli

Untuk infeksi menular seksual sendiri, penderita GO jumlahnya terbanyak kedua di dunia setelah infeksi chlamydia.

"Meski begitu, penyakit (GO) bila diobati dengan benar dapat disembuhkan secara tuntas. Secara tuntas maksudnya, setelah diobati dengan benar, dia tidak akan timbul kembali," kata dr Anthony Handoko, SpKK, FINSDV seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com dalam virtual media briefing dengan topik Gonore (GO): Mungkinkan 'pilek' pada alat kelamin sembuh, yang diadakan Rabu (5/8/2020).

Lantas, apa itu gonore, bagaimana bisa terinfeksi, dan pengobatannya?

Gonore sering disebut pilek pada alat kelamin karena bentuknya yang mirip ingus, kental putih kekuningan di alat kelamin.

Baca Juga: Duh, Siap-siap Wanita! Pada Usia Ini Kesuburan Mulai Menurun Loh

Anthony menjelaskan, seseorang yang mengalami gonore pada alat kelaminnya keluar nanah berwarna putih kekuningan.

"Itulah sebenarnya gambaran yang dapat kita lihat, yang terjadi pada penderita GO. Terjadi pilek, bukan di lubang hidung tetapi di saluran kemihnya," kata Anthony yang sekaligus CEO Klinik Pramudia.

Dari survei yang dilakukan tahun 2012, penderita GO yang dikonfirmasi adalah 78 juta orang di seluruh dunia, di mana kebanyakan penderitanya merupakan usia produktif dari 15-49 tahun.

Dengan angka tersebut, GO menempati urutan kedua untuk infeksi menular seksual setelah chlamydia.

Baca Juga: Mata Ngantuk Tapi Nggak Bisa Tidur? Coba Terapkan 5 Hal Ini Mulai Nanti Malam

Angka ini disebut Anthony terus bertambah.

Dia memperkirakan, saat ini jumlah penderita GO mungkin melebihi 100 juta kasus.

Terlebih, kasus-kasus penyakit menular seksual bukanlah kasus yang mudah didata karena masih adanya rasa malu sehingga tidak diungkap.

"Semua penyakit menular seksual seperti fenomena gunung es, yang tercatat hanya puncaknya saja tapi kasus sebenarnya jauh lebih banyak," ujar Anthony.

Baca Juga: Tidak Semua Depresi Berawal dari Stres, Berikut 7 Gejala yang Wajib Kamu Ketahui Agar Terhindar dari Risiko Masalah Ini!

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut GO sebagai masalah kesehatan di seluruh dunia yang sangat penting.

Penyebab Gonore

Gonore disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae.

Diwartakan melalui laman Nakita, bakteri gonore paling sering ditularkan dari satu orang ke orang lain dengan cara kontak seksual, termasuk hubungan oral, anal atau vaginal.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi gonore adalah:

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Kenapa Miss V selalu Basah, Bisa Jadi Tanda Tumor Jinak Loh, Waspada!

· Banyak pasangan seks · Pernah menderita gonorea sebelumnya · Memiliki infeksi menular seksual lainnya

Gejala Gonore

Gonore adalah infeksi yang dalam banyak kasus, tidak menyebabkan gejala.

Seseorang mungkin bahkan tidak tahu bahwa ia terinfeksi.

Tanda dan gejala infeksi gonore yang mungkin terlihat pada pria meliputi:

Baca Juga: Membongkar Teka-teki Bentuk Perut Ibu Hamil Tentukan Jenis Kelamin Bayi, Begini Penjelasan Ahli!

· Buang air kecil yang menyakitkan · Terdapat nanah dari ujung penis · Nyeri atau bengkak pada testis

Tanda dan gejala infeksi gonore yang mungkin dapat terlihat pada wanita meliputi:

· Keputihan · Buang air kecil yang menyakitkan · Perdarahan vagina antara menstruasi, dan perdarahan pasca hubungan seksual · Nyeri perut atau panggul

Gonore di tempat lain pada tubuh:

Baca Juga: Awas! Jangan Coba-coba Beli Apalagi Konsumsi Telur dengan Ciri Ini, Akibatnya Bisa Fatal untuk Tubuh

1. Dubur

Tanda dan gejala termasuk anus terasa gatal, terdapat cairan mirip nanah keluar dari rektum (Saluran yang menjadi bagian terakhir dari usus besar untuk membuang feses), dan terdapat bercak darah merah terang saat buang air besar.

2. Mata

Gonore yang menginfeksi mata dapat menyebabkan sakit mata dan menyebabkan keluarnya nanah dari satu atau kedua mata.

3. Tenggorokan

Tanda dan gejala infeksi gonore di tenggorokan mungkin termasuk sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher

4. Sendi

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Operasi Caesar Agar Tak Ada Infeksi

Tanda sendi terinfeksi gonore yaitu sendi terasa hangat, merah, bengkak, dan sangat menyakitkan, terutama saat bergerak.

Komplikasi Gonore

Gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi yang serius, diantaranya:

1. Infertilitas pada wanita

Gonore yang tidak diobati dapat menyebar ke rahim dan saluran telur, menyebabkan penyakit radang panggul, yang dapat menyebabkan kemandulan.

2. Infertilitas pada pria

Pria dengan kencing nanah yang tidak diobati dapat menyebabkan infertilitas.

Baca Juga: Waduh, 5 Hal Ini Bisa Menyebabkan Impotensi Pada Pria Loh, Cegah Sebelum Terlambat!

3. Peningkatan risiko HIV/AIDS

Mengidap kencing nanah membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi human immunodeficiency virus (HIV), virus yang mengarah ke AIDS.

Komplikasi Pada Bayi

Bayi yang mengidap gonore dari ibu mereka selama kelahiran dapat mengalami kebutaan, mengalami luka di kulit kepala, dan infeksi.

Pencegahan

Lakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko gonore:

Baca Juga: 6 Tips Ampuh untuk Mengurangi Berat Badan Tanpa Harus Menyiksa Diri, Berani Coba?

· Gunakan kondom saat berhubungan seks · Jangan berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki gejala yang tidak biasa · Pertimbangkan skrining gonore rutin.

(*)