Find Us On Social Media :

Hiu Tutul Sepanjang 9 Meter dengan Berat 2 Ton Tewas Terdampar di Pantai Selatan, Warga Heboh Foto Selfie hingga Menginjak-injak Kepala Ikan Raksasa Tersebut!

By Novia, Senin, 31 Agustus 2020 | 13:15 WIB

Seekor hiu tutul terdampar dalam keadaan mati di pantai selatan Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Minggu (30/8/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Rhincodon Typus atau nama lain dari ikan hiu ini, merupakan spesies ikan yang dinobatkan sebagai binatang laut terbesar.

Satu di antara jenis ikan hiu dengan punggung berpola ini biasanya disebut dengan hiu geger lintang atau juga disapa sebagai hiu tutul.

Diketahui hidup dan mengembara di samudera tropis, ikan hiu ini biasa hidup dan berkembang di daerah yang beriklim hangat.

Baca Juga: Mati Terdampar di Pantai Selatan, Kepala Hiu Tutul Diinjak Warga yang Heboh Ingin Selfie

Sebagai informasi, ikan hiu tutul ini diketahui dapat hidup hingga berumur 70 tahun.

Namun di saat keberadaanya disebut-sebut mulai langka, kabar buruk lagi-lagi menimpa binatang laut tersebut.

Melansir dari Kompas.com pada Senin (31/8/2020), lagi-lagi ikan raksasa yang hidup di samudra lepas itu dikabarkan tewas.

Baca Juga: 11 Paus Terdampar di Pantai NTT, 10 di Antaranya Mati, Tim BKKPN Buka Suara Terkait Fenomena Tersebut

Terdampar di pantai selatan, bangkai hiu tutul ditemukan oleh seorang nelayan di Desa Paseban, Kecamatan Kencong pada Minggu (30/8/2020).

Kepala Resort Konservasi Wilayah 16 BKSDA Wilayah III Jember Budi Harsono mengatakan, keberadaan hiu tersebut sudah diketahui nelayan sekitar pukul 01.00 WIB.

Pada akhirnya usai subuh warga mulai berdatangan dan menjadikan bangkai hiu tutul tersebut sebagai obyek selfie.