Find Us On Social Media :

Kaget Bukan Main! Seorang Wanita Tiba-tiba Melahirkan di SPBU Bikin Heboh, Sang Bayi Tergeletak di Tanah dan Tali Pusar Masih Menyatu dengan Ibunya

By Novia, Selasa, 1 September 2020 | 15:25 WIB

Petugas medis saat memberi pertolongan pertama terhadap ibu bayi yang dilahirkan di Pos Jaga SPBU Sumber Mas Jalan Raya Pantura, Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Minggu (30/8/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini pegawai SPBU Sumber Mas Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dibuat kaget bukan kepalang.

Bagaimana tidak? Di tengah kesibukannya melayani pembeli, mereka justru dikejutkan dengan seorang ibu yang mendadak melahirkan.

Di Pos Jaga SPBU Sumber Mas, yang berada di Jalan Raya Pantura, Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, peristiwa tersebut telah membuat heboh.

Baca Juga: Tetap Kekeh Meski Sempat Ditolak, Nikita Mirzani Bujuk Gempita agar Mau Dijodohkan dengan Azka Mawardi!

Melansir informasi dari TribunJabar.Id pada Selasa (1/9/2020), peristiwa mengejutkan sekaligus menghebohkan itu terkonfirmasi pada Minggu (30/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Seluruh masyarakat yang ada di lokasi setempat, sontak terkejut menyaksikan hal tersebut.

Lebih lanjut, Paur Subbag Humas Polres Indramayu, Iptu Iwa Mashadi menjelaskan bahwa wanita yang melahirkan secara mendadak itu bernama Eka binti Sutrisno (37).

Wanita tersebut diketahui merupakan warga Kalibaru, Cilincing Jakarta Utara.

Baca Juga: Tetap Kekeh Meski Sempat Ditolak, Nikita Mirzani Bujuk Gempita agar Mau Dijodohkan dengan Azka Mawardi!

Beruntung kejadian tersebut, berlangsung saat anggota Polsek Kandanghaur tengah melaksanakan kegiatan patroli rutin.

"Saat sedang melaksanakan giat patroli mendapat laporan dari masyarakat bahwa di Pos jaga SPBU Sumber Mas ada seorang perempuan yang telah melahirkan bayi," ujarnya.

Akhirnya, bayi berjenis kelamin perempuan itu langsung diamankan dan diberi pertolongan.

Meskipun sempat dalam kondisi yang cukup mengenaskan lantaran tergeletak di tanah dengan tali pusar yang masih menyatu dengan sang ibu.

“Bayi tersebut tergeletak di tanah dan ibunya masih duduk di dalam Pos Jaga di SPBU Sumber Mas,” ujarnya.

Baca Juga: Tingkahnya Semakin Mirip Manusia, Babi Hutan di Muratara Menangis Saat Diusir Warga

Pihak berwajib langsung membawa sang abang bayi ke Puskesmas Kandanghaur menggunakan mobil patroli.

Sementara sang ibu segera dilarikan ke RS Bhayangkara Losarang untuk mendapat pertolongan medis.

Usut punya usut, rupanya ibu sang bayi mengalami gangguan jiwa, Eka diketahui sempat berkeliaran dan istirahat di Polsek Kandanghaur.

Lebih lanjut, Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto turut mengapresiasi tindakan yang dilakukan ketiga anggotanya tersebut.

Baca Juga: Entah Gaptek atau Tak Sengaja Salah Tekan Tombol, Adegan Panas Bos-Sekretaris jadi Tontonan Meeting Zoom

Tiga anggota yang tengah berpatroli saat itu adalah Bripka Indrian Verydianto, Bripka Hadi Sugandi, dan Bripka Inamullah.

"Semoga bayi yang diberikan pertolongan oleh anggota kami yang sedang patroli itu bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara," ujar dia.

Melansir informasi dari Kompas.com, informasi serupa juga pernah terjadi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Seorang ibu dikabarkan nekat melahirkan di pinggir jalan, dan akhirnya dibantu petugas medis dengan alat seadanya.

Membuat heboh warga, proses persalinan seorang wanita di Majenang itu hanya ditutupi warga menggunakan kain jarik seadanya.

Baca Juga: Puncaki Chart Billboard's Hot 100, BTS Pecahkan Rekor sebagai Artis Korea Pertama yang Berhasil Capai No.1 dengan 'Dynamite'

Lebih lanjut, Majenang Iskandar membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa yang menyedot perhatian warga itu terjadi di Jalan dr Wahidin, Majenang, Cilacap, Senin (1/6/2020).

Iskandar mengaku wanita yang melahirkan di pinggir jalan itu merupakan orang asing yang ternyata menderita gangguan jiwa.

"Saya datang sudah melahirkan, ada yang menolong dari bidan. Sehari sebelumnya kita keliling tidak ada ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) itu, tiba-tiba saja pagi harinya ada itu," ujar Iskandar.

Sementara itu Iskandar mengatakan, ibu dan bayi tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Majenang.

"Alhamdulillah stabil semua, sehat semua. Ibu dirawat di Ruang Mawar, bayinya di Ruang Soka. Masih kita pantau terus perkembangannya," kata Iskandar.

(*)